5

574 42 2
                                    

"Salam Pada Matahari Archangel, Semoga Berumur Panjang" Salam Lucy didepan Sosok yang memakai mahkota paling besar dan jubah emas seperti ciri-ciri kaisar yang dikatakan leena.

Semua yang berada di meja makan terkejut dengan sikap dinginnya sang permaisuri, karna biasanya ia menampakan wajah yang sangat senang dan penuh senyuman ketika melihat kaisar.

Kaisar Arthur terbelalak melihat sikap Permaisuri, tetapi segera ia menetralkan kembali eksperesinya.

"Hm.. duduklah" titahnya

"Silahkan menikmati makan malamnya." Ucap kaisar sembari menatap orang-orang yang ada dimeja makan.

Sedangkan ratu lucy yang menjadi pusat perhatian hanya terdiam dengan tenang menatap makanan didepannya.

"Bujung kuprett, ini dimana? Kalian siapa?ಥ⁠╭⁠╮⁠ಥ, Kalo salah omong mati gw.. huuuhhh...stay cool stay calm.. sekarang makan dengan anggunly jangan sampe ni daging mencelat, huuu tenang tenang"
Batin Lucy.

Pov Lucy

Kulihat kaisar Arthur sebentar, begitu tampan nan rupawan ʘ⁠‿⁠ʘ benar-benar tokoh fiksi yang begitu sempurna, mengapa seumur hidup aku baru menemukan dan  melihatnya secara langsung  ketampanan ini hiks:") sampe keburu mati..

"Aaaaaa.. mauu nikahhh sama cowo tampaannn seperti ituuuu,..... Eh.. kan disini dia udah suamiku(⁠◔⁠‿⁠◔⁠) walaupun ga dianggep hwuee"

Kuakui tokoh kaisar benar-benar memabukan, sekarang aku mengerti mengapa lucy begitu terobsesi dengannya, kalau saja dia didunia modern mungkin sudah menjadi idola sejuta umat!!!

Mata tajam, hidung mancung, kulit muluss wahh perawatan apa saja yang dia jalani disiniii!! Tatapannya sangat dingin, membuatku sedikit merinding.

Mata tajam, hidung mancung, kulit muluss wahh perawatan apa saja yang dia jalani disiniii!! Tatapannya sangat dingin, membuatku sedikit merinding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perhatianku teralihkan dengan makanan yang tersedia dimeja besar ini, sungguh ini sangat banyak dan terlihat menggiurkan.

"Astaga banyak banget ini makananya, muat ga ya perut ku mwehehee... Ini daging apaa ya? Keliatan nya kaya steak beef tapi disini pake daging apaan?.. hmm dahla coba makan dulu"

Segera aku memotong sedikit daging dipiring depan ku, kuarahkan ke mulutku dengan pelan agar terlihat anggunly :v happp...

Alangkah terkejutnya aku, ini enak sekaliiiiiiiii, bumbu apa yang mereka pakai dijaman ini, bahkan rasanya tidak kalah dengan makanan masa modern.

"Aku akan makan ini setiap hari hiks ini makanan yang enak, aku harus coba makanan lain dikerajaan mumpung gratis hehehe" batinku untuk rencana selanjutnya.

Aku menikmati hidangan ini dengan rasa berbunga-bunga di hati dan perutku tapi tetap mempertahankan ekspresi dingin.

Melihat seisi meja makan, kulihat selir Amara berada di dekat kursi kaisar, sedang disebrangnya adalah pangeran felix, aku berada disampingnya.

Sepertinya ini memang bentuk ketidak dianggapnya ratu, seharusnya berada disamping sang raja tapi malah diisi oleh selir rendahan itu, membuatku panas sekali mengetahui rumah tangga tak berbentuk ini.

"Entahlah aku tidak peduli, sebaiknya aku diam dan menghindari masalah dulu"

Pov End















Maaf ya readers part ini singkat🥺 lagi numbuhin mood hehe..

Empress AntagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang