Shikanoin Heizou

291 13 3
                                    

-Terkadang, aku melihatmu layaknya aku melihat sang mentari. Kamu menyilaukan juga indah. Tapi.. -heizou to you

               
   
Shikanoin heizou x Reader

Normalnya jika seseorang yang terdidik dalam kegelapan sedari kecil pasti dikelilingi oleh rasa terancam, takut, gelisah, serba salah bukan?

Aneh bisa dibilang untuk sosok gadis berambut panjang dengan surai rambut berwarna ungu elegan, tubuh ringkih yang selalu terlihat lelah, dengan kedua netra mata berwarna hazel. Yah daripada susah-susah mendeskripsikan, bisa dibilang dia adalah Mizaki (Name).

Sifat ceria yang selalu ditampilkan oleh nya seolah dunia ini begitu indah di matanya. Tak luput dari senyum yang menghiasi wajah berseri nya. Pribadinya yang mudah berbaur memungkinkan (Name) mendapatkan banyak teman dengan mudah.

Walau begitu sosok (Name) mungkin bisa dibilang biasa saja ternyata mengundang banyak pertanyaan dalam benak seorang murid lelaki yang di cap sebagai murid pintar yang tak lain adalah Shikanoin Heizou.

"Pstt, woy" Bisik heizou  pada seorang gadis nyentrik yang duduk di depan bangku nya. Merasa terpanggil, sang empu menoleh ke arah suara.
"Apaan?" Sahut yoimiya.
"Kamu, tau tentang (Name)?" Bisik heizou serius.
"Tau lah, emang kenapa?" Tanya yoimiya mengernyit. Tidak biasa seseorang dibelakangnya ini menanyakan tentang perempuan, terlebih lagi perempuan itu adalah (Name).

Heizou menggeleng pelan "gapapa, aku.. "
"Aku mau tau lebih banyak tentangnya"




Kedua manik ruby milik pemuda bersurai merah maroon itu menatap lekat sosok perempuan yang menurutnya misterius.

Tawa riang serta senyum hangat nya tak pernah luput dari wajah (Name). Sosok periang yang merupakan mentari kelasnya. Sungguh, heizou tak berbohong dengan perasaannya disetiap kali ia memandang (Name). Perasaan hangat yang menjalar di sekujur tubuh layaknya diserbu oleh ribuan kupu-kupu.

"(Name) itu ceria ya"
"Heizou, aku paham kok.. Kalo kamu memang memandangnya dengan rasa, aku minta tolong.."
"Tolong jangan biarkan semua ketakutannya kembali. Dia sudah menutup luka nya tolong jangan dibuat kembali"

Heizou pov
Kata-kata yoimiya seolah menarikku jauh kebawah alam sadarku. Aku terus menerus memikirkan hal itu. ketakutan? Hahaha...

Hal konyol apa yang ditakutkan oleh sang periang itu. Apa yoimiya tidak suka jika aku dekat dengan (Name) makanya dia seperti berusaha agar aku tidak mendekati (Name)?. Hah masa bodo lah.

Heizou Pov end

"Hah?!"
Kedua bola mata heizou terbuka lebar-lebar seolah tak percaya dengan pemandangan yang dilihat olehnya.

Sosok gadis bertubuh ringkih dengan balutan pakaian yang acak-acakan, ditambah dengan rambutnya yang berantakan. Sungguh kacau keadaan dirinya saat ini.

"(Name)?!"

Sang empu segera mendongakkan kepalanya, sekujur tubuh yang bergetar hebat layaknya sinyal bahwa dirinya sedang terancam.

Gadis itu mulai membuka mulutnya seolah akan mengatakan sesuatu.

Sementara itu heizou, dia langsung menerjang tubuh (Name) dengan pelukannya. Terkejut dengan hal lancang yang dilakukan heizou, membuat (Name) terjengit dan langsung mendorong paksa tubuh heizou dengan sekali hentakkan.

"Akh!!" Ringis heizou saat punggungnya mengenai dinding ruangan.

"Shhh (Name) apa-apaan kau!!" Seru heizou menatap heran sosok gadis didepannya ini.

"Jangan" Potong (Name)

Kedua netra ruby heizou melotot lebar, bahkan lidahnya kelu untuk digerakkan bahkan hanya sekedar untuk mengeluarkan sepatah ataupun dua kata.

"Tolong.. Jangan dekati aku.. Heizou aku mohon" Ucap (Name) dengan nada gemetar disertai bulir-bulir kristal bening yang mulai berjatuhan dari kedua manik hazelnya.

"(Name).."

"Aku... Aku rusak. Sosok sempurna kayak kamu gak pantas dekat denganku yang sudah rusak raga maupun jiwa. Aku.. Aku gak mau kamu susah denganku" Ucap (Name) disertai suara yang tersendat-sendat dikarenakan tangisnya yang pecah saat itu juga.

Sungguh sakit rasanya. Dirinya bahkan untuk sekedar menyatakan cintanya langsung tergagalkan dalam seketika. Tapi bukan itu yang membuat heizou benar-benar sakit.

Melihat sosok gadis pujaan hatinya yang merupakan mentari bagi dirinya, sosok periang yang merupakan semangat kelas tiba-tiba berubah secara drastis dihadapannya sekarang.

Sangat sakit hatinya melihat (Name) menangis tersedu-sedu, bahkan dapat dipastikan bahwa untuk sekedar mengambil nafas saja (name) kesulitan. Saking sakit nya keadaan yang mungkin sekarang sedang dirasa oleh (Name).

Heizou mendekati tubuh (Name) perlahan. dipeluk nya tubuh ringkih itu dengan lembut, menyalurkan rasa hangat pada sosok yang dipelukannya saat ini.

"(Name)... Kamu gak rusak. Gak akan pernah rusak. Bahkan sekalipun kamu yang mengatakannya, pandanganku terhadapmu gak akan berubah" Hibur heizou seraya mengelus punggung (Name) yang bergetar hebat itu.

[Saat itu, Mizaki (Name) dikabarkan mendapatkan tindakan tak senonoh yang dilakukan oleh senior-seniornya. ]

End.

[Mau request? Bolehh]
Koment aja yaaa maaciiwww~~

All I Want Is You (Genshin Impact x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang