Xingqiu

88 6 0
                                    

-kau tau? Aku bukan sedang membahas tentang melodi- Xungqiu to you


Suasana senja yang dihiasi oleh langit jingga yang merona ditemani dengan hembusan angin sejuk yang menerbangkan beberapa helai rambut seorang gadis bersurai grey.

Jari jemari lentik nya kini tengah menari-nari di atas dentingan piano klasik. Dirinya tengah asik dengan dunianya sendiri, memainkan piano yang sudah menjadi kebiasaannya di setiap senja.

Kedua manik saphire nya berkutat pada lembaran buku yang berisikan dengan not angka yang kini berada di hadapannya. Saking tenggelam dengan ke asikan dunia nya sendiri, gadis itu bahkan tidak me-notice bahwa seseorang baru saja memasuki ruangan tersebut.

"Loh, (Name)?"

Seolah panggilan tersebut layaknya angin yang berhembus, (Name) terlalu fokus pada kegiatan yang dilakukannya sekarang sampai-sampai tiga kali panggilan pun tidak didengarnya sama sekali.

"(Name)"
"(Name)"
"(Name)"

Menyerah soal memanggilnya, pemuda bernama Xingqiu itu akhirnya memilih untuk menutupi seluruh jendela yang terbuka dan mengambil kursi untuk duduk disebelah gadis yang tengah sibuk dengan dunia nya ini.

"Oh kau rupanya" Ujar (Name) tiba-tiba tanpa menatap lawan bicaranya.

"Eh, kamu sadar ada aku?" Tanya Xingqiu sedikit terkejut. maklum, sebelumnya ia sudah memanggilnya berkali-kali tapi tidak disahut oleh (Name).

(Name) hanya membalasnya dengan dehaman saja sebagai jawaban, enggan menjawab terlalu panjang karena itu akan membuat konsentrasinya buyar.

Keheningan melanda kedua insan yang sedang duduk manis. Yang satu memainkan alat musik yang satu mendengarkan, bukankah menyenangkan?

Xingqiu terlalu fokus pada wajah serius (Name) yang ditampilkan saat ini. menurutnya, (Name) itu jika sedang serius terlihat seperti orang yang sedang di hipnotis. Tapi sepertinya salah, justru mungkin Xingqiu lah yang sedang terhipnotis oleh (Name). Bahkan kini ia dapat mengakui bahwa dirinya tenggelam akan karisma (Name).

"Indah"  Puji Xingqiu.

(Name) secara tiba-tiba menghentikan permainan pinao nya dan menatap Xingqiu dengan binar di kedua matanya.

"Yang betul? Melodinya indah kan? Haahh akhirnya aku bisa memainkan lagu ini dengan lancar. Susah-susah aku--

"Iya-iya aku paham. Tapi (Name), ini bukan tentang melodi" Potong Xingqiu menatap lekat-lekat wajah (Name).

"Eh?"

"Kamu.. Kamu sangat indah. Bahkan lebih indah dari melodi yang baru saja kamu selesaikan" Lanjut Xingqiu disertai senyum tipis di wajahnya.

1..
2..
3..

"HEEEEEEEEEEEEEHHH???!!!"

   

                                   End.

Any request dear??

All I Want Is You (Genshin Impact x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang