part 2

757 43 0
                                    

" kau yakin" ucap cameron

" tidak terlalu sih ,tapi bagimana kalau kita datang ke orangnya langsung? nanya nama atau apapun " ucapku

" yasudah " ucapnya pasrah

aku dan cameron mendekati anak yang menurut cameron kalau itu matt teman tk kita .

" hai " sapaku dan cameron berbarengan

" hai kau cameron bukan ? " ucapnya

" iya, aku cameron kau matt bukan? " ucap cameron sambil duduk di sebelah mejanya

" iya aku matthew lee espinosa , panggil saja matt " ucapnya sambil menjulurkan tangannya

" aku cameron dan ini frisca, frisca oxford" ucap cameron sambil membalas juluran tangan cam dan mengenalkan diriku dengan matt

aku pun hanya tersenyum lalu duduk di sebelah meja cameron .

KRING!! KRING!!!

sekarang kelas kami sudah lumayan penuh . cameron dan matt masih asik mengobrol

lalu guru yang akan mengajar di kelas kami pun datang .

" selamat pagi anak-anak , perkenalkan saya ms alika enderson, panggil sama ms alika ." ucapnya ramah

kami pun membalas sapaan dari ms alika.

ms alika sangat cantik ,ia memiliki warna mata biru kehijau-hijauan dengan rambut coklat panjangnya yang diikat satu . sepertinya seumuran dengan ibuku yang masih berumur 30an .

" sekarang ms mau kalian memperkenalkan diri kalian masing masing " ucap ms alika yang menyuruh baris pertama untuk memperkenalkan diri
" hai saya nash, nash grier" ucapnya yang kembali duduk

semua anak di kelas ini sudah memperkenalkan dirinya di kelas tapi aku merasa aneh.pada ms alika dia melihat cameron sedari tadi, apa jangan jangan karena dia mengobrol sama matt ?

" cameron ... cam jangan ngobrol kau diliatin sama ms alika " bisikku mencoba menyadarkan cameron

" oh iya kau betul trimakasih frisca asal kau tau ya ms alika itu kejam kalau ada yang mengobrol pasti dia bakal hukum aku berdiri di depan " bisik cameron

cameron dan matt pun sudah tidak mengobrol lagi kelas pun segera dimulai .

ms alika mengajarkan matematika kepada kami semua aku tidak begitu mengerti tentang mat.

satu jam kemudian bel istirahat pun berbunyi . aku cameron dan matt memilih untuk memakan bekal di kelas . aku duduk di depan meja cameron dan membalikan kursiku ke arah cameron .

" kau mengerti tentang mat tadi? aku sih tidak terlalu " ucap matt sambil melahap bekalnya

" tidak terlalu " ucapku dan cameron berbarengan

" tunggu kau bilang apa tadi? " ucapku dan cameron yang lagi lagi berbarengan aku dan cameron saling menatap sinis

tapi matt malah menertawai kami . kata mereka kami seperti saudara.

aku dan cameron pun menatap matt yang sedang menertawai kami sampai akhirnya mat berhenti tertawa karena takut melihat muka kami yang sepertinya tidak menyukai bahan tertawaan yang ia buat sendiri

maap ya gaje atau kurang greget , btw enjoyed jangan lupa vote dan comment ya kalau ada ide :) thanks

if i stayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang