2 minggu berlalu , aku memilih untuk tidak mendekati cameron untuk beberapa minggu ini
Entah aku sudah tidak tergila-gila lagi dengannya . Setiap nama cameron terdengar yang aku ingat hanya kejadian waktu itu
Saat dia memberikan pelukan hangat yang dulu ia lakukan kepadaku dulu . Sebenarnya sejak kemarin cameron mengajakku untuk membeli es krim tapi aku selalu menolak
Dan sekarang yang ada di sebelahku hanya nash dan matt . Oia , sebenarnya kita lusa akan pergi kemah bersama teman se-angkatanku
" frisca , nash aku sepertinya tidak ikut kemah . Aku akan pergi ke LA untuk pembuatan film " ucap matt dengan santai
" tunggu deh , film? Film apa? Kau yakin matt? " tanya nash seperti sedang mengintrogasi matt -.-"
" iya aku yakin , maaf ya soalnya ini lebih penting dan aku mendapatkan beberapa uang jajan " ucap matt yang diakhiri ketawa tengilnya itu
" ya terserah sih " ucapku dingin
" yeh , masih ae lu galau . Katanya ga mau galau , dasar cewe labil " ejek nash
Aku hanya memberikan tatapan kematianku #eh
Dan apa kalian tau? Mereka malah tertawa seperti orang keselek biji cabe . Suaranya sangat keras sampai semua orang di kantin ini melihat ke arah kami
Dan.. Tiba-tiba cameron datang ke meja "kita" (aku matt dan nash) . Nash dan matt langsung berhenti hening seketika
Dan cameron melihat ke arah belakang , dan itu wanita yang waktu itu aku lihat .
" kenalin dia nataline , dia risik kalian tertawa seperti itu jadi bisakah kau sedikit mengecilkan suara taaamu itu?" ucap cameron dengan tatapan serius
" ini tuh kantin , kalau nataline ga mau brisik ke kuburan gih sepi di sana . Lagian juga ini kan tempat umum semua boleh ngapain aja di sini " ejekku
" terserah tapi , kalau kalian masih berisik akan ku beri pelajaran " ancam cameron yang mulai berjalan menjauh
" TERSERAH MAU NGASIH PELAJARAN MAT KEK MAU KASIH KIMIA KEK BODO AMAT EMANG KAMU SIAPA?!" teriakku sambil memukul meja di kantin ini
" kalem kali ga usah drama fris " ucap matt
tada maaf ya rada absurd moga suka ya

KAMU SEDANG MEMBACA
if i stay
Fanfickita mungkin tidak akan bersatu sampai keajaiban datang kepadaku -frisca oxford-