Aku memutuskan untuk keluar meninggalkan mereka yang masih bedebat
" eh lo cewe gila so kecantikan, lo ngapain tidur sama dua cowo? Dasar murahan" ucap seorang perempuan yang membuatku menoleh
Aku menutup mataku dan
Plak
Satu tamparan mengenai..
Tunggu? Apa? Cameron?" lu ngapain nampar dia? Lu aja ninggalin kita bertiga. Maksud lu apa" ucap cameron kepada perempuan tadi
Nash datang dan membawaku pergi.
" nash.. "" ya? "
" kenapa cameron ngebela gw tadi, dia kaya ngasih harapan ke aku tapi.. " jelasku
" tunggu aku? Ga salah denger? " ejek nash
" ih tau ah " ucapku dan meninggalkan nash yang masih tertawa dasar idiot
" iya iya kenapa cerita dong sama aku " ucapnya yang masih mengejek kata-kata yang aku ucapkan tadi
" ih tau ah , nash.. Liat cameron" ucapku yang menunjukkan dimana letak cameron
" buset" ucapnya langsung mendatangi cameron dan aku mengikuti nash dibelakang
Satu tonjokan diberikan nash kepada salah satu bodyguard . Aku mendekati cameron yang sudah berbaring lemah dengan luka lebam di wajahnya
" cameron.. " ucapku yang sudh tak bisa menahan air mataku lagi
" hei? Kau ingat dulu apa yang aku bilang? " tanyanya
" kamu akan selalu ada disampingku meskipun aku mungkin melupakanmu , dan dia tidak mau melihatku nangis seperti anak cengeng , aku harus bisa hidup tanpamu suatu saat nanti " ucapku sambil terisak
Ujung bibir cameron terangkat sedikit-sedikit " kamu masih mengigatnya dengan lengkap ,apa kau menyukaiku? " ucapnya polos
Aku masih terdiam dengan kata-katanya tadi, apa yang harus kulakukan. Apa aku bilang saja aku menyukainya? Tapi bagaimana dengan nash. Tapi kalau aku bertahan dengan cinta cameron aku akan lebih sakit
" frisca?" ucap cameron menyadarkan hayalanku
" i iya kenapa cam" ucapku gelagapan
" apa kamu menyukaiku? " tanyanya lagi
" frisca,cameron" ucap nash yang membuatku sedikit tenang
" lu nangis? " tanya nash
" iya lah kirain apaa? " ejekku
Nash tersenyum kepadaku dan menyeka air mataku. " hey bro gimana? Masih kuat ga? Kita harus turun ke perkemahan kita " ucapnya yang merangkul cameron
" masih " ucap cameron dingin
" fris, gw beres-beres barang dulu ya lu jagain dulu cameron " ucap nash yang berjalan meninggalkanku dengan cameron
Mati dah buset gimana ini? Gw bales apa nanti kalau cameron masih nanya?
Tadah hehe makasih yang udah baca dan maaf klo lama binggo updatenya dan garing huhu. Btw thank ya yang udah baca vote comment
.
.
Comment yaaaaaa apa yang harus frisca omongin ke cameron apa dia bilang aja kalau dia suka sama cameron? Atau bilang kalau frisca ga suka sama cameron (FRIENDZONE MODE ON)
KAMU SEDANG MEMBACA
if i stay
Fiksi Penggemarkita mungkin tidak akan bersatu sampai keajaiban datang kepadaku -frisca oxford-