part 19

325 27 1
                                    

Betewe nih yah maksih loh yg udh baca sampe 3k kekinian SENENG SENDIRI LIATNYA SERASA TERBANG KEMANA MANA ,OKAY INI LEBAY . STAY FABULOUS

==============================

"heh bengong aja lu napa sih " ucap nash yang langsung melihat kearah yang sedari tadi aku lihat . "eng enggapapako ga usah cerita yah males masalah sepele juga " ucapku gagu berusaha membuat topik pembicaraan baru.

" kenapa sih? Nataline mau ngancem kamu? " ucapnya

" ga udah lah aku males bahas tentang tadi "ucapku sambil menggosokkan kedua telapak tanganku karena cuaca di sini semakin dingin

Aku mulai mengantuk sekarang sudah jam 8 banyak teman-teman kami yang berkumpul dan menghangatkan tubuhnya atau hanya sekedar bergurau dengan temannya

Tiba-tiba nash menarikku kedalam pelukannya. Kenapa nih anak kerasukan apaan seenaknya aja narik-narik anak orang. Tapi serius pelukan nash membuatku tenang hangat entah aku merasa nyaman berada di pelukannya

Nash pov
Aku menarik friska kedalam pelukannku karena ini kesempatanku untuk membuat cameron cemburu entah apa yg merasuki tubuhku tapi aku yakin dia masih mencintai frisca mesikupun sedikit

Dan ternyata benar cameron menatapku sinis lalu memeluk nataline dan mencium keningnya. Disana muka nataline salah tingkah bagaimana tidak dipelakukan seperti itu di depan sahabatnya

Belum lagi cameron ini cukup terkenal di sekolah ini. Aku hanya melihat ke arah friska dan aku tidak yakin dia akan mendengarku tapi "aku akan melindungimu fris, aku tidak akan membiarkanmu jatuh sendirian " bisikku

Nash pov end#

Aku terbangun dari tidurku.tunggu deh tunggu tunggu. AKU SEMALAMAN TIDUR BERSAMA NASH DI DEKAT API UNGGUN? DIA TIDAK MEMINDAHKANKU? APA DIA GILA

Aku segera melepaskan pelukkan nash dan itu membuatnya terbangun. Ia menguap menggosokkan kelopak matanya

" enak kan tidur di pelukanku? Kapan-kapan akan kulakukan lagi " ucapnya sambil memberikan senyuman tiga jarinya yang memperlihatkan giginya yang putih rapih

" APA KAU GILA? PANTESAN KULITKU MERAH-MERAH DIGIGIT NYAMUK " bentakku

" yeh marah mana merah ga ada tuh dasar lebay " ucapnya setelang melihat kulitku yang ternyata tidak merah hehe

" kenapa ga gendong gw terus biarin gw tidur di kamar " ucapku yang mulai sedikit mengatur emosiku

" idih maunya berat badan lo harus gw masukkin gerobak baru bisa gw bawa ke kamer lu. Yang penting lu ga digigit nyamuk kan? " ucapnya sinis

if i stayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang