part 22

279 25 1
                                    

Hari ini sangat aneh semua temanku hilang kecuali nash. Dia juga mencari cameron yang sekelompok dengan kami .

"nash bagaimana ini? Apa kita ditinggal? Tapi barang-barang mereka masih ada di kamar " ucapku sambil berjalan mendekati nash

" aku tidak tau tunggu di sini aku akan mencari cameron dan nataline " ucapnya yang pergi meninggalkanku

Beberapa menit kemudian nash datang dengan cameron tapi tidak dengan nataline

"dimana nataline? " tanyaku pada nash

" entah dia mengilang " ucap cameron dingin

Nash berdiri di sampingku dan cameron di depanku dia membuang mukanya mengalihkan pandangannya dari aku dan nash

" tunggu deh nash itu apa? " ucapku sambil menunjuk amplop yang dipakukan di batang pohon

Kami langsung mendekatinya dan membukanya

Kalian bertiga harus mengikuti jejak yang sudah kami berikan kami tunggu sebelum matahari terbenam

Tidak ada nama tapi sepertinya itu petunjuk aku melihat ke sekitar kami dan benar itu ada petunjuk kami tinggal mengikuti petu juk dan akan sampai

Kita bersiap-siap membawa peralatan jaga-jaga saja. Cameron sudah berjalan mendahului aku dan nash mungkin dia cemburu

"dasar cewe gila senyum-senyum sendiri " ucap nash yang ternyata sudah di depanku berjalan mundur menaiki tangga

" kau yang gila jalan mundur minggir" ucapku langsung mendahului nash tapi nash menarik tanganku dan merangkulku

"memangnya ibu kos bisa jalan di hutan? "

"bisakah kalian cepat sedikit? " ucap cameron dengan muka marahnya berjalan lebih cepat dari sebelumnya

" kau lihat? Cameron cemburu pada pasangan baru " ucapnya

" dasar gila " ucapku yang meninggalkan nash berjalan sendirian di belakangku

Setelah beberapa jam dan berkali-kalinkami istirahat sampai juga ke tempat tujuan kita. Tunggu tidak ada orang ? Tapi yasudahlah

Langit sudah mulai gelap. Depan kami sekarang kota, kota tempat kita tinggal dari kecil. Saat aku dan cameron masih sangat akrab.

Aku menengok ke cameron dan nash mereka juga masih asik melihat pemandangan kota di malam hari

Angin berhembus menyapu rambut lurusku dan sekaligus menusuk kulitku INI SANGAT DINGIN PARAH.

Apa pembimbing kami sudah gila? Aku hanya menggunakan satu lapis jaket saja aku mundur satu langkah dan menggosok-gosokan kedua telapak tanganku

" kau kedinginan? " ucap cameron dan nash bersamaan

" iya lah kira kaga dingin di bukit ginian " ucapku sambil menahan tawaku

" sini biar kupeluk" ucap mereka bersamaan lagi . Entah kali ini aku tidak bisa menahan tawaku lagi mereka seperti pasangan baru entah kerasukan apa tapi aku senang kalau mereka seperti ini

astaga jangan jangan nanti nash sama cameron yang jadian #ehh btw thanks ya yang baca vote comment sama follow seneng banget

SELAMAT TAHUN BARU SEMOGA LIST YG UDH KITA TULIS BISA TERKABUL CONTOHNYA JADI PACAR CAMERON AMIN #EHH

if i stayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang