Cahaya matahari yang masuk Dari celah gordeng, tengah mengenai wajah Aldrich juga Rei yang tengah tidur
"Enghh"leguh Rei saat merasakan matahari mengenai matanya
Rei Pov*
Gua terbangun karna merasa cahaya matahari mengenai wajah gua
Badan gua berat, sangat pengap
Ternyata Ada orang yang mendekap gua dengan erat
Gua langsung liat ke atas Dan melihat seorang pria di depan gua
Aldrich.
"Brengsek" Ucap gue spontan
Dan Gilanya tuh batang mash Ada di dalam lubang gua anjirrr
Gua langsung mencoba keluar Dari dekapannya lebih dulu sebelum gua keluarin ituannya.
Saat gua udah mindahin tangan besarnya tiba tiba dia narik tubuh gua Dan pedang dia masuk lebih dalam lagi ke dalam lubang gua
"AHKK hic, sakitt bodoh"
Gua langsung mukul tangannya Aldrich tapi dia malah ketawa dengan khas suara orang yang baru bangun
Dia langsung mindahin posisi yang dimana gua nunggingin pantat gua ke arahnya
Langsung gua dekap bantal di depan gua buat nutupin muka merah gua karna malu
Rei Pov And*
Seketika Rei merasa Ada yang sedang bermain di lubang kenikmatannya
Sesuatu yang lentur Dan basah
Rei langsung melihat ke arah bawah Dan benar Aldrich tengah memainkan lidahnya di liar hole Rei
"Itu jorok" Kata Rei sembari menjauhkan wajah Aldrich Dari holenya
Bukannya menjauh Aldrich langsung menarik pantat putih Rei Dan mengarahkannya ke wajahnya
"Morning seks, tidak buruk juga"
Aldrich langsung memasukan lidahnya ke dalam hole Rei keluar masuk
"Ahkk ah j jangan ah ah itu jorok hic ha ahhh"
Tak lama Rei langsung organisme
Dia sangat lelah, bahkan untuk tau nama manusia mesum didepannya ini harus melakukan apa yang dia mau
Aldrich langsung membalikan Rei agar menghadap ke arahnya
"Jangan menup wajahmu" Aldrich langsung menyingkirkan tangan yang menutupi wanna Rei Dan mengukung di atasnya
Dia langsung membelai sayang wajah cantik Rei
Dan bermain di pepotongan leher jenjang Rei, memberikan lebih banyak tanda kepemilikan
"Jangan berharap untuk kabur Dari ku Rei"
Aldrich langsung memasukan penisnya ke dalam lubang kenikmatan Rei
Rei hanya bisa menikmati permainan yang di berikan oleh Aldrich
Tubuh nya lemas, tubuh nya terus terhentak hentakan sesuai hentakan Aldrich
|||
Aldrich membawa makanan di atas nampan untuk Rei, karnanya dia tidak bisa berjalan untuk sementara waktu
Rei kini tengah mengunakan baju kemeja putih milik Aldrich yang kebesaran di tubuhnya
Dan sialnya malah membuatnya terlihat sangat imut
Apa lagi tidak mengenakan bawahan
"Makanlah pelan pelan" Ingat Aldrich sambil mengelus rambut Rei
Makanan yang di berikan Aldrich berupa susu Dan tauco udang
Rei sangat senang karna dia suka sekali udang apalagi udang nya sangat banyak Dan berukuran besar
Diapun berfikir, sudah sejauh mana Aldrich mencari tau tentangnya.
Selesai makan, Aldrich mengajak Rei ke mall untuk membeli pakaian untuk Rei
Sudah lama Rei tidak berpergian seperti ini
Karna terlalu sibuk kerja dan kuliah.
Dari berangkat sampai memasuki mall besar itu Aldrich tak melepaskan genggaman tangannya
Rei sudah beberapa kali mencoba melepaskan tautan tersebut, namun Aldrich malah semakin memegang erat tangannya
"Al, lepaskan. Ini di sedang di luar" Bisik Rei dengan berusaha menyamakan tingginya dengan Aldrich
Bukannya melepas Aldrich malah menarik pinggang ramping Rei untuk lebih mendekat padanya.
"Diam atau ku gendong"
Sontak Rei tak memberontak lagi
Pegangan tangan saja sudah membuat di was was apalagi di gendong di depan umum.
Tiba tiba Rei teringat akan adiknya, Vano.
Bagaimana keadaan adiknya tersebut saat ini. Apakah dia makan dengan banar, tidur dengan teratur, bahkan apakah Vano sudah mengerjakan PR sekolahnya yang biasa di bantu olehnya
Aldrich yang sedari tadi melihat perubahan ekspresi wajah Rei mengerti apa yang dia pikirkan
"Adikmu....... Harus ku apakan dia? " Tanya Aldrich dengan tujuan menggoda Rei
"Aa, kau!! Jangan sentuh adikku" Ucap Rei dengan lantang, dia takut pria mesin di depannya berbuat tak baik pada adiknya itu
Sebenarnya Aldrich ingin marah karna Rei meneriaki nya dengan nada tinggi, namun karna melihat mimik wajah Rei yang terlihat marah juga takut malah membuat Aldrich semakin menyukainya.
Saat rei ingin melepaskan dirinya dari genggaman Aldrich, tiba tiba ada tangan yang memegang pundaknya dari belakang
"Rei? "
Apaan tuh!?
Sorry banget lama, ane sibuk tugas praktek🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Jan lupa vote dn follow😎
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [BxB]
Teen FictionRei Alaska seorang pemuda manis yang tujuan hidupnya ingin membahagiakan keluarga satu satunya yaitu adiknya Gevano Alaska tak sengaja bertemu dengan Pria yang di kenal sangat kaya, tampan juga sadis bernama Aldrich Cole. akankah kehidupannya berub...