🏫🏫🏫
Follow IG Author:
@aminopangestu__26"Dunia sempit juga ya ternyata ! Setiap ada acara pemuda kita pasti ketemu. Sekarang di sekolah pun meet up lagi" ucap Ayunda sangat girang ketika ia bisa berjumpa lagi dengan teman satu komplek perumahannya.
"Waktu pendaftaran kenapa enggak ketemu sih ?" Safira menanyakan mengapa bisa mereka tidak berjumpa saat sebelum dinyatakan diterima di sekolah itu.
"Aku daftar gelombang tiga Firr....maklum lah nunggu bagian yang enggak harus pakai seleksi. Kamu pasti gelombang satu ya ?" Ayu menanyakan perihal waktu pendaftaran yang diambil oleh Safira.
"Iya Yuu...papah sama mamahku emang dari awal nyuruh buat daftar disini. Oh iya ngomong - ngomong kamu ambil jurusan apa ?" tanya Fira sambil membenahi kerudungnya yang sedikit mengendor akibat bertabrakan dengan kawanya.
"IPA dong ! Nanti kalau kita satu kelas ambil posisi duduk sebaris ya bestiee, lumayan biar bisa nyontek wakakakk" Ayu tertawa girang.
"Santai ! Nanti aku lagi spill spill jawaban kok" Fira memberi respon positif atas permintaan teman baiknya. Setelah puas bercakap-cakap riang kedua remaja cantik itu bergegas menuju sebuah aula yang memiliki kapasitas sekitar lima ratus orang. Disana para siswa baru telah berkumpul untuk mendapat pengarahan dari panitia pelaksana masa orientasi mengenai apa saja kegiatan yang akan dilaksanakan.
"Seluruh siswi baru mendapat tempat di sebelah barat" sebuah arahan di satu papan pengumuman berukuran 20 cm X 20 cm. Ayunda dan Safira bergegas mengambil posisi duduk bersebelahan tepat pada barisan ketiga dari sisi kanan.
Letak dari mereka mengambil tempat duduk diberi pembatas berupa beberapa tanda di lantai yang terbuat dari selotip hitam untuk memisahkan barisan siswi baru dan siswa baru.
"Yah beginilah nasib kaum rakyat jelata kamseupay. Suruh duduk dibawah kaya pembantu hahaha" ucap Ayu secara serampangan mendapat balasan dari Safira seketika.
" Shhh ! Jangan ngomong macem-macem nanti bisa diciduk kakak kelas, ribet urusannya ! BTW Kamseupay apaan ?" Fira berbisik ketakutan. Cerita mengenai senior galak membayangi pikirannya.
"Kampungan Sekali Udik dan Payah !" Ayu kembali berkata-kata dengan nada cukup keras.
"Hushhh, jangan asal ngomong ya tetangga bar-bar hahaha !" Safira kembali memperingatkan kawanya dengan candaan. Dua serangkai itu lantas tertawa girang dengan suara terkekeh yang kemudian diperhatikan sosok pemuda manis berkacamata. Dia adalah sosok siswa baru yang ditemui Safira pagi ini.
Wajahnya amat manis, putih, dengan tatapan mata teduh. Senyumnya menghiasi pesona alami yang terpancar dari aura dalam dirinya. Sambil terus memperhatikan Safira, pemuda itu menggelengkan kepala karena merasa geli melihat tingkah konyol dua serangkai itu (Safira dan Ayunda).
"Fir, kita dilihatin tuh ! Manis juga loh dia" kata Ayunda menggoda temanya.
"Apasih, jangan bikin ge'er deh ! Siapa tahu dia ngelihat cewek lain, bukan kita" Fira berusaha menutup diri meskipun ia juga sependapat dengan Ayu. Gelagat salah tingkah ia tunjukan secara tidak sadar, tampang sok jual mahal Safira pasang lekat-lekat seperti gadis pada umumnya.
Suasana canggung itu seketika pecah saat sebuah sapaan dengan pengeras suara memenuhi aula sekolah
"Cek...cek....Tess ! Selamat pagi siswa baru SMA NEGERI 20 YOGYAKARTA !" sapa seorang siswa senior dari tingkat sebelas (XI) jurusan IPS bernama Valerio Immanuel Yesaya. Tingginya 172 cm, memiliki gaya potongan rambut rapih, tak lupa kacamata minus berukuran dua koma lima menghiasi wajah polos manisnya.
"I LOVE YOU KAKAK ! MINTA NOMER WHATSAPP NYA DONG!" teriak seorang siswi baru yang duduk berjarak lima baris dibelakang Safira. Kata-kata pintanya ditertawakan seluruh orang disana.
"Waduh,udah enggak sabar nih kayanya buat seru-seruan bareng kakak hari ini. BTW jangan minta nomer WA, akun Instagram aja nanti kita follow-follow an" Immanuel berkata sambil mengedipkan sebelah matanya. Seluruh siswi baru berteriak bergemuruh terpesona 🌟❤️
"Huss Immanuel ganjen !" ucap seorang siswi satu angkatan pembawa acara muda tampan itu. Dia bernama Jessica Ariana, kelas XI IPA 1.
"NAH YANG CEWEK UDAH DIGOMBALIN KAN SAMA KAK IMMANUEL. SEKARANG GILIRAN YANG COWOK....kalian udah siap have fun bareng kakak ?" Jessica berkata dengan nada bahagia 😉
"Siap kak !" jawab seluruh siswa baru serempak.
"Oke, untuk memulai acara hari ini mari kita buka dengan membaca doa menurut keyakinan masing-masing" Immanuel menginisiasi agar tidak membuang waktu. Semua orang berdoa bersama menurut agama yang mereka peluk.
"Baik selanjutnya adalah sambutan dari Bapak Basuki Kuntjoro, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 20 Yogyakarta. Kepada beliau waktu dan tempat kami persilahkan" kali ini Jessica menyambung ucapan Immanuel.
"Woy, ada semangka FRESH FROM THE OVEN hahaha !" lagi-lagi Ayunda melontarkan candaan menertawakan perut buncit Kepsek.
"Bhahaha ! Asal banget kamu ngomongya" Safira tertawa geli secara spontan. Mereka lantas tergelak riang bersama. Candaan itu rupanya dibalas seorang siswi lain dibelakang keduanya.
"Aku malah kepingin narik kumisnya, tebellll banget hahaha" 🤣
Ucap seorang siswi lain yang bernama Clarisa tidak kalah seru."Waduh, ternyata didengar sama anak lain. Jangan ember ya !" kata Ayunda.
"Slow gaes, oh iya ngomong -ngomong nama kalian siapa ? Aku Clarisa".
🤗To Be Continued🤗
Jangan lupa vote & komen
Btw gimana komedinya ? Kalau kurang lucu boleh kasih saran loh ❤️😁Bagian romantisnya masih aku simpan buat nanti, biar kalian enggak kena heart attack 😂
Oh iya, ini ada wajah Safira
Kenalan yuk sama dia
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best For Us (A Friendship and Teenager Love Story) 🥞
Teen Fiction🔰🔰🔰 FOLLOW & VOTE 🔰🔰🔰 UPDATE : SETIAP WEEKEND (Inspired By My Own Best Friend Love Story) Masa remaja..... Menyenangkan bukan ? Sebuah fase dalam hidup yang hanya terjadi satu kali dan tidak akan pernah terulang kembali (no second chance) 🙂 T...