Bab 1 – Pilihan Bastian
Empat Tahun Kemudian....
Nadira menyajikan sarapan di meja makan sederhananya. Seperti biasa, dia memasak sarapan untuk dua orang. Ya, karena sudah sejak beberapa minggu terakhir, Bastian memutuskan untuk tidur di kontrakan Nadira.
Sejak tahu bahwa Nadira tengah mengandung, Bastian memang cukup perhatian dengannya, meski pria itu tak menjanjikan apapun pada Nadira, seperti menikahinya. Yang pasti adalah, Bastian selalu memastikan kebutuhan Nadira dan kehamilannya terpenuhi, hanya itulah bentuk tanggung jawab yang diberikan oleh Bastian pada Nadira.
Nadira sendiri tak bisa menuntut lebih. Ingat, kehamilannya terjadi karena ulahnya sendiri. Secara tak langsung, dia sudah menjebak Bastian agar pria itu menidurinya hingga membuatnya hamil, padahal empat tahun yang lalu, mereka sudah sepakat untuk berpisah. Semua itu karena Nadira masih belum bisa melupakan Bastian. Hingga ketika Nadira memiliki kesempatan untuk mendapatkan Bastian kembali, Nadira tidak membuang kesempatan tersebut.
Kini, Nadira mendapatkan konsekuensi dari tindakannya yang tak berpikir jauh. Dia tengah hamil dan dirinya tidak bisa menuntut lebih pada Bastian. Beruntung, Bastian cukup perhatian dengannya.
Tiba-tiba saja, Nadira jadi teringat, saat pertama kali dirinya tahu bahwa dirinya tengah mengandung bayi Bastian. Saat itu...
Jemari Nadira bergetar saat memegang alat test kehamilan yang menunjukkan bahwa dirinya telah positif hamil. Apa ini tandanya rencananya berhasil? Nadira merasa bahagia, namun ada juga rasa takut yang tiba-tiba menderanya. Bagaimana caranya untuk memberi tahu Bastian?
Segera Nadira menghubungi seseorang. Itu bukanlah Bastian, melainkan Eldrick, kakak Bastian.
Ya, semua ini bermula ketika tiba-tiba Eldrick mendatanginya, kemudian pria itu mengatakan bahwa Bastian akan menikah dengan perempuan lain. Eldrick meminta Nadira menghentikan hal tersebut dengan cara Nadira menggoda Bastian kembali. Awalnya, Nadira jelas tak mau. Dia dan Bastian sudah putus sejak lama. Namun Eldrick berkata bahwa pria itu akan memberikan Nadira imbalan asalkan Nadira mau menarik Bastian kembali ke sisinya.
Imbalan pertama adalah berupa cek Lima Ratus Juta Rupiah. Sedangkan imbalannya yang lain, Eldrick akan mengusahakan agar Nadira dan Bastian kembali bersatu tanpa takut tak direstui oleh orang tuanya. Hal tersebutterasa menggiurkan untuk Nadira. Dia masih mencintai Bastian, dia ingin kembali bersatu dengan Bastian, karena itulah, dia mengikuti rencana Eldrick tersebut.
Kini, saat Nadira mendapati bahwa dirinya hamil, Nadira akhirnya menghubungi Eldrick untuk mengabari bahwa rencana mereka berjalan dengan lancar.
"Ada masalah?" panggilan Nadira diangkat setelah dering ketiga. Suara Eldrick terdengar datar dan dingin, seperti biasa.
"Uuum, aku hamil. Sepertinya rencana kita berjalan lancar." Nadira cukup canggung memberitahukan hal itu pada Eldrick. Bagaimanapun juga, mereka tak mengenal secara dekat sebelumnya, sangat canggung membahas hal ini dengan pria seperti Eldrick.
Hening cukup lama, hingga kemudian, Eldrick membuka suaranya lagi. "Bagus. Segera hubungi Bastian. Aku tahu, dia tidak akan tega meninggalkanmu setelah ini, dia masih mencintaimu," jawab Eldrick.
Nadira tersenyum lembut. Dia mengangguk. Rasa percaya diri kembali muncul di benaknya. Ya, meski tahu bahwa Bastian akan menikah, namun Eldrick memberi tahu bahwa pernikahan Bastian hanya karena perjodohan. Eldrick bahkan mengatakan jika Bastian masih mencintainya dan tak bisa melupakannya. Nadira cukup percaya, karena nyatanya, setelah mereka bertemu kemarin, Bastian memang memperlakukannya dengan baik dan penuh perhatian seolah-olah mereka memang masih saling mencintai satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
SLEEPING WITH MY EX (Bastian & Nadira Story)
Storie d'amoreNadira dan Bastian pernah menjalin kasih. Namun, hubungan mereka berakhir karena orang tua Bastian tak menyetujui hubungan mereka. Empat tahun kemudian, Nadira dibayar oleh seseorang untuk menggoda Bastian hingga Bastian berakhir menghamilinya. Saat...