0.3

107 90 71
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangisan mora pecah saat kepala nya diantukkan oleh sang ayah pada kaca jendela.

Beberapa serpihan kaca menusuk kepala Mora yang membuat dia ingin Pingsan.

Sedikitpun ayah nya tak merasa bersalah malah semakin menghantukkan kepala nya hingga benar-benar banyak kaca yang menusuk pada kepala Gadis itu.

"KAMU ITU PANTAS KAYA GINI MORA!! KAMU ITU SAMA KAYA IBU KAMU GA PATUT BUAT DI BANGGAKAN" Bentak Andre pada Mora yang mencoba agar mata nya tak benar-benar tertutup.

"Pa, mora nakal juga karna papa,papa yang ngajarin mora mukul pa!" Lirih mora dengan sesak di dadanya.

Plakk....

Satu tamparan keras melayang pada pipi kanan mora yang membuat nya menoleh otomatis ke arah kiri.

"BERANI-BERANINYA KAMU NYALAHIN PAPA...DASAR ANAK GA TAU DIRI" Bentak Andre semakin kuat.

Mora hanya bisa menangis mau menjawab atau melawan pun percuma karna itu hanya akan menambah luka di badan nya.

"KAMU ITU HARUS BISA KAYA MARA,DIA SELALU BANGGAIN PAPA MORA!!"

"Papa emang selalu bangga sama mara pa,bahkan saat mara makan aja di bilang pinter" lirih Mora sebelum mata nya benar-benar tertutup.

.....

Elyn dan Aya sedang berada di ruang rawat inap Mora,setelah pulang sekolah mereka langsung menuju rumah sakit tempat mora di rawat

Tapi sudah lebih dari 2 jam mereka di kamar Mora, namun dia belum juga bangun. Mungkin saja itu efek dari oprasi kecil yang baru saja di lakukan nya..

Elyn dan Aya pun memutuskan untuk pulang ke rumah dahulu,karna mereka sangat lapar dan belum mengganti pakain sekolah nya

Saat Elyn dan Aya keluar Citra-mama Mora dan mara mengendap-ngendap ingin mencoba masuk ke ruangan Mora

Namun mereka tak yakin jika itu Citra karna tak mungkin jika seorang ibu harus mengendap-ngendap hanya untuk bertemu anak nya.

Walaupun mereka tau jika kondisi keluarga Mora yang memang sedang tidak baik-baik saja.

Setelah beberapa menit Akhirnya citra berhasil masuk kedalam ruangan Mora.

Love And HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang