bab 15

60 5 0
                                    














Setelah sampai di sana Taeil pun pergi menuju kamar yangyang yang berada di lantai 4

Cklek

Taeil membuka pintu kamar yangyang,dan duduk di samping ranjang

"Yangyang sayang Dedy kembali yangyan........yangyang harus bangun bunda sudah menunggu di sana bunda sudah bangun sayang"

Taeil menyantuh pipi yangyang dan mengusap nya

Dan taeil pun kembali terlelap di sana




























"Eeunghh"
Anak itu terbangun dari tidurnya dan melihat sekeliling,lalu melihat ke samping

"Dedy"

Orang yang di sebut dengan sebutan Dedy itu mengerjepkan mata nya perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk

"Dedeyy kepala yangyang pusing"
Suara kah nya yang baru saja bangun tidur mengaget kan taeil

"Yangyang!"
Taeil yang masih belum sadar dengan lirihan yangyang tadi dan dia masih kaget dan juga senang yang menyatu akhirnya yangyang nya bangun

"Dedy hiks... Kepala Yangyang sakit hiks"
Kini yangyang menangis dia sudah tidak tahan lagi dengan rasa sakit di kepalanya

Taeil yang mendengar itu pun langsung memencet tombol dokter yang ada di samping ranjang

Cklek
Setelah beberapa menit dokter pun datang

"Yangyang nanti  dokter periksa dulu"
Dokter itu pun mulai memeriksa yangyang

"Apa yang terjadi pada anak saya dok"

"Pembulu darah yang berada di dalam kepala yangyang sedikit melambat dan ituembuat kepala nya sakit saya akan memberikan obat nya mari ikut saya"

Dokter itu pun pergi lebih dulu

"Yangyang sayang Dedy akan pergi dulu sebentar ne Dedy akan segera kembali"

Setelah mengucapkan itu dan di angguki oleh yangyang taeil pun bergegas mengikuti dokter itu












Selang beberapa lama taeil pun kembali

"Apa sakit nya masih sama"

"Eeum"

"Ini makan dulu Dedy tadi membeli bubur untuk yangyang makan dan minum obat hmm setelah minum obat yangyang harus istirahat agar cepat sembuh"

Taeil pun menyuapi yangyang.
Dan selang beberapa menit bubur itu pun habis dan kini waktunya yangyang makan obat lalu istirahat

Chup

Taeil mengecup pucuk kepala sang anak yang baru saja terlelap karena epek dari obat

"Dedy pergi dulu nanti Dedy akan ke sini lagi,Dedy hanya pergi sebentar"






















Kini taeil berada di rumah sakit yang di tempati doyoung ini baru saja pukul 04:17
Ini masih sangat pagi dan taeil harus menemani doyoung kembali

Dan kembali tidur bersama istri Ter cinta nya itu


Perlahan cahaya matahari itu menembus ruangan yang sedang di tempati 2 sejoli itu salah satu dari 2 sejoli itu mengerjep

Karena sinar matahari yang menyinari wajah nya, dia tersenyum menempati suaminya berada di samping nya

Perlahan tangan nya mengusap wajah sang suami, lalu....

Chup

Dia mendarat kan bibir plum nya itu ke bibir suaminya hanya sebuah kecupan biasa tidak ada lumayan

Suaminya perlahan membukakan mata nya ,karena terganggu oleh pergerakan nya

"Eungh"

"Apa aku membangunkan mu"
Dia tersenyum

"Sejak kapan kau bangun"

"Baru saja dan ketika aku bangun aku mendapati suami tampan ku ini berada di depan ku"

"Ayo bangun kau harus saran dulu lalu jika dokter sudah mengijinkan mu pulang maka kita akan pulang"

"Taeil Hyung..."

"Yes my buny"

"Hyung di mana yangyang"

"Nanti kau akan bertemu dengan nya kalau kamu sudah sembuh"

Doyoung mengangkat sebelah alis nya

"Tapi kenapa tidak sekarang?"

"Nanti kamu akan tau dan aku akan ceritakan semuanya padamu"

"Apa terjadi sesuatu pada yangyang"
Taeil yang mendengar itu hanya mengangguk lalu tersenyum teduh pada doyoung

"Tidak usah khawatir dia sekarang baik-baik saja"

"Kenapa Hyung tidak memberi tau ku sejak kemarin"

"Kamu baru saja bangun dari tidur panjang mu dan aku tidak mau itu akan membuat mu terpikirkan oleh mu jadi aku tidak menceritakan nya padamu"

"Lalu kapan Hyung akan menceritakan nya"

"Nanti setelah kamu benar benar sembuh"



Tok

Tok

Tok

Tok

Cklek

"Maaf mengganggu tuan saya ingin mengantarkan sarapan pagi hari ini"

Taeil mengangguk dan mempersilahkan suster itu untuk masuk

Saat sudah selesai suster itu pun pergi

"Hari ini kamu akan di periksa lagi oleh dokter, kita lihat dulu kondisi mu dan kalau kondisi mu membaik kita meminta ijin pada dokter untuk pergi menjenguk yangyang hmm"

Doyoung pun tersenyum dan mengangguk

"Sekarang ayo makan dulu lalu kita akan menjenguk yangyang"




Setelah beberapa lama nya mereka pun di ijinkan untuk pergi dengan syarat bahwa doyoung tidak boleh terlalu kelelahan kara walaupun dia membaik tapi imun nya masih belum sembuh sempurna

Dan kini mereka sudah sampai di rumah sakit yang di tinggali yangyang

Sesampainya di sana taeil sudah mendapatkan yangyang yang sedang menangis

"Hey Beby ada apa? Kenapa apa kepalanya sakit lagi?"

Yangyang menggeleng

"Dedy hiks kemana aja hiks yangyang kira Dedy tinggalin yangyang hiks"

"Heyy stttt jangan menangis lagi Dedy tidak akan pernah melakukan itu Dedy akan selalu bersama yangyang"

Taeil memeluk sang anak sambil menenangkan nya, awal nya doyoung ingin masuk saat mendengar tangisan yangyang

Tapi taeil tahan untuk tidak dulu masuk dia akan membuat suprais untuk yangyang nantinya

Awalnya doyoung menolak karena waktu nya tidak pas untuk hal seperti itu, tapi taeil meyakinkan doyoung kembali dan akhirnya doyoung pun luluh




































































































































TBC

Babay ini aku duabel up ya biar kalian sedikit puas tapi jujur aku ngerasa kalau cerita ini ga nyambung deehhh😭 buka ga nyambung tapi ini belum ke cerita inti nya

Jadi maaaaaafffff banget yyaaa kalau cerita nya makin kesini makin ga jelas banget tapi tenang aja karena ini bukan inti dari cerita nya oke babayayy

IM SORRY (Ilyoung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang