Awal buat cerita langsung UP 2 kali ya sayang
HAPPY READING SAYANG AKOHHHHHH
****
Suara kerasnya musik yang memekakan kuping, suasana begitu riyuh, ramai orang berdansa kesana kemari menikmati alunan lagu, ada beberapa orang yang hanya duduk menikmati minuman yang mereka pesan.
"Singto, woyyyyyy" teriakan off kepada singto.
"Widih ngapain lu berdua kesini jarang jarang nih pengusaha kita main main ke club, mau cari mangsa nih" sindir sinto
Namun yang di sindir tak menghiraukan hal tersebut, mata tay terus melihat sekeliling club mencari siapa yang cocok untuk menjadi moms buat anak asuh yang dicari mamanya itu.
"Mau cari yang modelan kayak gimana lu tay" tangan off sambil menepuk tay
"gak tau" jawab tay singkat
"etdah nih bocah, masuk aja lah keruangan biasa nanti gua kesana, gua yang cariin, mau yang kayak gimana tay?"
"terserah penting bisa ngurus anak, sama nggak ngurusin kehidupan gua"
"gampang itu mah, masuk aja sana"
"makasih toto sayang, lu meringankan beban hidup gua" ucap off sambil mengecup pipi singto
"anjing najis, kena air liur anjing" ucap singto
Tay tak menghiraukan mereka berdua, dia langsung saja masuk keruangan yang sudah biasa dia tempati bareng sama teman temannya. Tay memang tak sering pergi ke club, dia hanya pergi ketika dia suntuk dan ingin hiburan. Meskipun pergi ke club tay tidak akan memperbolehkan siapapun menyentuh dirinya. Mangkanya dia selalu mengajak off dan singto ketika di club.
Singto yang berada di lantai bawah tak sengaja matanya bertemu dengan sesosok yang ia dambakan namun belum bisa ia dapatkan
"hai sayang" ucap singto
"mata lo sayang sayang"
"iiiiii kit cakit tauuuuu" ucap singto dikala krist mentoyor kepala singto
"udah gedhe inget umur bang"
Disini kalian jangan bingung ya, krist dan singto sulu tetangga an sebelum krist ngekos dan singto sibuk kerja. okey lanjut aja
New dan gun sempat bingung dengan kejadian di waktu dan ditempat itu pasalnya krist juga nggak pernah cerita ke mereka.
"ini kenapa kamu kesini, tumben amat" tanya singto
"2 teman gua mau ke club, mau lepas penat sambil cari om om katanya" to the poin aja nih sih krist
"kebetulan banget aku ada nih, tapi temen kamu bisa rawat anak kecil nggak"
"new lo bisa rawat anak kecil kagak"
"Bisa kit apapun gua bisa asal money nya sesuai sama gua, ya ngga gun"
"yoi men"
"lu denger sendiri kan"
"iya sayang abang denger ucapan teman teman kamu, kalau gitu kamu ikut abang ya, aduh maksud abang kalian, hehehhehhehhe" krist memelototkan matanya ke singto tapi yang di lototi malah nyengir dan merangkul krist mengajaknya ke atas, ke tempat tay.
"kamu jangan cari om om kayak temen kamu yang tolol itu ya, kamu punya abang, pokoknya punya abang awas aja kalau sampai ketahuan kamu deket yang lain" bisik singto yang masih merangkul krist.
Krist tidak habis pikir dengan pikiran abangnya ini, krist akui dia hampir terpesona dengan ketampanan singto namun dia menghempaskan itu semua, dia takut nantinya dia akan kecewa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kontrak Pernikahan
De Todoseorang mahasiswa semester 4 yang membutuhkan uang untuk memenuhi gaya hidupnya terpaksa harus melakukan sebuah perjanjian dengan seorang pengusaha kaya yang disuruh menikah oleh Mamanya. Buat yang kepo ceritanya langsung baca aja. ❗konten ini meng...