BAB 17

609 38 6
                                    

Hello all, kathor back again
Kathor mau minta maaf kalau ada salah kata dalam penulisan kathor.
Buat yang beragama Islam selamat ramadhan
*****
HAPPY READING ALL
*****

Ketika nanon bangun di pagi hari nanon berteriak memanggil mommynya, namun tidak ada jawaban. Nanon berfikir bahwa mommynya sedang memasak di dapur jadi tidak mendengarkan terikan dirinya.

Tanpa fikir panjang nanon turun dari tempat tidurnya bergegas ke dapur.

"where is my mom bi?"

"pagi den kecil, den new belum keluar dari tadi, mungkin masih tidur"

"oke makasih" nanon langsung bergegas kekamar new

nanon sudah mengetuk pintu new berulang kali tapi tidak ada jawaban, dan ketika dia masuk kekamar ternyata kamar new kosong, tidak ada tanda tanda kehidupan.

nanon masih berfikir positif kalau mungkin saja new membangunkan tay

setelah dirasa kamar new kosong nanon pergi kekamar tay.

Nanon mengetuk berulang kali tak ada jawaban, nanon juga mecoba masuk kedalam tetapi nihil kamar tay terkunci.

Nanon berteriak keras tak ada jawaban dari siapapun

"daddy, where is my mommy?"

"daddy wake up"

"daddy, balikin mommy nanon"

"daddy, huwa daddy" nanon akhirnya menangis histeris ketika tay dan new tak menjawab satupun teriakan nanon

"aden, cup cup mungkin den new sama den tay masih tidur" ucap maid yang menenangkan nanon

"no, mommy pasti dah bangun" elak nanon

"mungkin karena kemarin capek main sama nanon akhirnya ketiduran"

"boong bibi boong, nanon mau mommy" ucap nanon sambil menggedor pintu kamar tay dengan keras di iringi dengan tangisan yang terisak

Disisi kamar lain new terbangun badanya capek capek apalagi bagian belakang rasanya seperti terbelah, namun new lebih terkejud tatkala ada tangan yang melingkar erat di perutnya, serta new merasa kalau tubuh belakangnya penuh.

New melihat belakang dan seketika new teringat aktifitas semalamnya.

"ahh, sakit" lengu new ketika mencoba bergerak sedikit

'gimana ini, gila aja nih om om unboxing gua semaunya sendiri, gua mau kabur tapi ini gimana ngelepasnya, takut nih orang kebangun' batin new

new takut membangunkan singa yang tertidur, new takut ditirkam lagi.

pelan pelan new mencoba melepaskan pernyatuan tay dengan dirinya dibagian bawah, new benar benar merasa kesakitan ketika melepaskan pernyatuan mereka ngilu dan perih mungkin itu yang new rasakan.

new berusaha ssekuat tenaga tidak mengeluarkan desahan dari mulutnya.

pelan pelan tapi pasti hingga akhirnya new berhasil melepaskan milik tay dari dirinya

new merasakan sesuatu mengalir ketika new berhasil melepaskan milik tay

new tau apa yang mengalir itu, tapi new menghiraukannya.

setelah new berhasil melepaskan milik tay dibagian bawahnya, new sekarang berusaha melepaskan tangan tay diperutnya.

tangan tay melingkar diperut new dengan erat

ketika new mencoba melepaskan dan memindahkan tangan tay secara perlahan new sempat beberapa kali memeriksa apakah tay terbangun atau tidak.

dan ketika new berhasil lolos dari semuanya new mulai mencari pakaian yang layak dipakai setelah pergi dari kamar lucknut itu.

Kontrak PernikahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang