2

71 12 0
                                    

Setelah kepergian krystal mereka yang dimeja makan menyelesaikan sarapannya dan meninggalkan meja makan satu persatu setelah berpamitan dengan orang tua mereka.

"Abang berangkat duluan dad mom,ma, eomma"pamit Jhonny samb menyalami sang Daddy dan mencium kening mommy,mama dan eomma.

"Abang juga berangkat"pamit Taeil mengikuti yang dilakukan Jhonny.

"Kita juga berangkat dad mom ma eomma"pamit Yuta, Jaehyun dan juga winwin.

"Hati-hati jangan ngebut"ucap Irene mewakili mereka semua.

Setelah itu mereka meninggalkan meja makan.

"Kita juga berangkat ya dad mom ma eomma keburu macet nanti"pamit Lucas mewakili Jungwoo,Mark dan Dejun yang memiliki kelas pagi.

"Kalian juga hati-hati jangan kebut-kebutan".ucap sang eomma Joy.

"Iya eomma" jawab mereka bersamaan.

Kini di meja makan hanya ada 00l,Sungchan,Chenle dan juga Ji-Sung yang masih bermain hp di kursinya masing-masing.

"Kalian ngak berangkat?."tanya sang Daddy pada anak-anaknya.

"Nana adanya kelas siang"jawab jaemin


"Ji-Sung ngak ada kelas hari ini".balas Ji-Sung

"Kalo aku nungguin Sungchan dad"jawab Chenle

"Bentar lagi dad lagian kelas kita masih jam 10 nanti"balas Sungchan enteng.

"Kalian berempat?"tanya sang Daddy sambil menatap Jeno, Haechan, shotaro dan Yangyang.

"Ngak ada kelas"jawab Jeno singkat.

"Tharo adanya kelas online nanti siang"jawab shotaro

"Yangyang adanya kelas sore nanti jam 3 baru berangkat"jawab Yangyang

"echan juga ngak ada kelas" jawab Haechan sambil terus menundukkan kepalanya dia masih memikirkan keadaan kakaknya.

"Kenapa hm?"tanya sang mommy lembut.

"Echan kepikiran kak Doy sama mami"ucap Haechan dengan tetap menunduk.

Baru saja ingin menjawab sang anak, Chanyeol sudah menyela ucapan mereka dengan menyuruh mereka membicarakannya diruang keluarga.

Mereka semua pindah keruang keluarga dengan Haechan yang duduk ditengah sang mommy dan mami.

"Echan tahu ngak kenapa mami marah?"tanya Chanyeol mengawali pembicaraan kepada salah satu anak bungsunya meskipun bukan yang paling bungsu.

"Tau"jawab Haechan sambil tetap menunduk.

"Berarti Haechan tahu kalo Haechan salah?"tanya sang mommy dengan nada lembut sambil terus mengelus rambut putranya.

"Echan tau"jawab Haechan.

"Echan, tau ngak mommy khawatir banget sama kak Doy,kamu tau kan kakak kamu itu jarang banget sakit bisa dibilang gak pernah tapi sekalinya dia sakit bisa lama banget, makanya mami pasti khawatir banget sekarang."jelas mommy kepada Haechan sungguh Yoona tidak tega melihat salah satu anaknya yang paling jahil jadi begitu pendiam karena rasa bersalah.

Haechan tahu apa yang diucapkan sang mommy memang benar,dia tau dia salah karena itu kakak dan maminya marah dia menerimanya.

Hanya saja Haechan meresa menyesal sekarang tapi tidak ada gunanya pada akhirnya semua sudah terjadi.

Huang Renjun|park familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang