☄️
"Yaaaa... Kenaaa, mau truth or dare?"
"Yahh kok aku sih?!"
"Ya gimana kan kamu yang kena"
Ucap temanku yang lain bersemangat.Di SMK SANEGA 17, iya aku sedang memainkan permainan tersebut, mengapa aku dapat bermain? Karena pada waktu itu terdapat jam kosong karena gurunya sibuk.
"Ck, baiklah aku memilih dare"
Jawabku dengan sedikit terpaksa atau mungkin sedikit semangat, karena ia bilang bahwa akan berhubungan dengan orang yang kusukai."OKE, Kalau begitu dare nya adalah.."
"Apa?" Jawab ku
"Sapalah Zewa tetapi kau tak boleh kabur setelah menyapanya"
"HAH? mungkin jika untuk menyapanya aku tak apa, tapi untuk tidak berlari sepertinya sulit""Ya, itulah tantangannya" ucapnya bersemangat.
Aku hanya menghela nafas dan mengiyakan ucapannya.
Waktu demi waktu berlalu, akhirnya pulang sekolah tiba ku bilang pada teman ku, ayo keluar aku akan menyapanya, dengan semangat kami keluar.
Ku menunggu beberapa menit dan ia tak kunjung melewati kelas untuk menuju gerbang sekolah untuk pulang, kulihat kelasnya ternyata ia sudah pulang melewati lapangan bukan kelasku.
Hari hari kucoba lakukan ternyata tak kunjung berhasil.
Dengan segenap hati dan keberanian, aku mencoba mengirim pesan kepadanya.
19.20
Kak Zewa
Kak, boleh bantu aku ga?
Bantuin apa?
Bantuin buat besok
Jadi gini, kan aku dapet dare
nih suruh nyapa kakak
Terus kenapa ngga nyapa aja?
Nah itu masalah nya
Aku malu kak, apalagi kakak
selalu aja sama teman kakak
Yaudah besok kamu sapa aja
Aku bakal sendirian ga sama
temanku.
Beneran?
Iyaa
Yeyy, terima kasihh
Baikla, sama sama
Ku akhiri pesan tersebut, dan aku merasa sangat bahagia atau mungkin terlalu bahagia. Mungkin jika orang lain melihat ku pada saat ini, mereka akan mengatakan aku gila karena terlalu bahagia.
☄️☄️☄️
KAMU SEDANG MEMBACA
FUTURE CHASER | A and Z
Teen Fictionmengejar hati dan simpatinya hanya dengan rasa suka? apakah berhasil mendapatkannya? "Ngga sayang, ga boleh nanti batuk" Ucap Zewa tak sadar akan ucapannya "Hah kak Zewa tadi bilang apa?" "Eh ngga, maksudnya biar kamu ga sakit" "Ohhh" 'mungkin kak...