Hari guys
Gimana kabarnya, kangen gak sama gw pasti lah ya
*****Selamat Membaca*****
.
.
Hembusan angin yang menyejukkan di tengah siang hari yang cukup mendung di Kota Bandung, Mungin sebentar lagi akan turun hujan untuk membasahi bumi dan menyapu setiap luka lara bersama air yang mengalir.
Kali ini David berada di Rooftop sekolahnya sembari melihat pemandangan Kota yang di kelilingi oleh jajaran pegunungan, kejadian yang terjadi di kantin beberapa jam lalu membuat moodnya anjlok dan David memutusakan untuk membolos saja di Rooftop.
Masih terbayang-bayang ucapan yang David lontarkan kepada Lintang di kantin tadi, cukup kejam memang apalagi ucapan itu terucap sangat dingin namun tidak ada yang bisa mendengar percakapan mereka karena David memang memelankan suaranya saat dia dan Lintang berbicara empat mata.
"Halo tuan David" ucap Ian sembari memperlihatkan senyum cerianya.
"Hmm" balas David singkat dengan wajah datar.
"Misi anda sudah berhasil tuan, dan mulai sekarang orang-orang yang dulu selalu membully David, kini sudah menjadi segan pada anda, dan hadiah misi sudah saya terapkan, apakah anda ingin melihat status terbaru anda tuan David?"
"Iya, Buka status saya" ucap David.
"Menampilkan Status"
Pembaharuan Status
Nama : David Wiratmadja
Umur : 18 Tahun
TB/BB : 183 Cm / 78 Kg
Kakak : 1 Laki-laki Kandung
Adik : 1 Laki-laki KandungKetampanan : 80%
Kepintaran : 70%
Daya tarik : 60%
Kelicikan : 30%
Kelincahan : 55%
Kekuatan fisik : 73%
Kesehatan : 70%
Keahlian : Manipulatif, Menggunakan senjata, Memasak, olahraga Volley.Poin Anda : 415 poin
"Semua sudah diterapkan tuan" ucap Ian setelah menutup tampilan layar status David.
"Ian, kapan saya mulai menjabat sebagai CEO di Perusahaan itu" tanya David sembari menatap lurus kearah Gunung Tangkuban Parahu.
"Acara penyambutan anda sebagai CEO baru di perusahaan tersebut akan di laksanakan besok pagi jam 9 pagi tuan, dan untuk nama perusahaan itu adalah singkatan dari nama anda sendiri tuan, yaitu D.W Company yang jaraknya hanya 3 Km dari sekolah ini tuan" David hanya mengangguk paham.
"Tuan, apakah anda ingin membuka hadiah barang random dari misi sebelumnya?" ucap Ian yang mengingatkan tentang hadiah misi sebelumnya.
"Nanti saja, kau kirim kan saja hadiah itu ke kamar saya saja, biar saya yang membukanya sendiri" ucap David datar.
"Baik tuan, saya akan melakukannya, kalo begitu saya permisi tuan" ucap Ian lalu menghilang dari pandangan David.
David pun hanya mengangguk saja, lalu ia kembali termenung sembari mengenang masa lalu, disaat David masih menjadi Louis Adamnael tengah berdiri depan pintu ruang operasi dengan wajah yang begitu tampan walaupun keadaannya di penuhi oleh darah yang mulai mengering.
Raut penuh khawatir dan juga penuh harapan terukir jelas di wajahnya, bagaimana Louis tidak khawatir disaat orang yang dia cintai tengah berjuang untuk melahirkan putra pertama mereka.
Louis terus saja menyalahkan dirinya sendiri, harus dia tidak meninggalkan istrinya sendiri Mansion, harusnya Louis bisa melindungi istri dan calon anak mereka agar tidak berada dalam bahaya seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Seorang King Mafia Ft. Sistem WP09
Novela JuvenilHai guys kalian bertemu kembali dengan Bang San setelah gw Haitus 1 tahun lamanya, Dengan cerita yang sama, hanya saja ada penambahan alur dan karakter saja, yaitu sistem WP09, dia akan bertugas menjadi pendamping Louis untuk menjalankan misiagar bi...