[3 : Klarifikasi]

55 9 0
                                    

“Jadi beneran nih pacaran dengan orang tidak waras itu?” Tanya Nobara yang baru saja mendengarkan penjelasan singkatku.

Tentu saja aku tidak menjelaskan bahwa Gojo sensei memergokiku yang menyukai Megumi atau bagaimana rencana yang kami susun.

Aku hanya menjabarkan bahwa saat itu kami sedang membicarakan tugas dan tidak menyadari kehadiran Nobara.

Aku tahu, itu kurang masuk akal. Tapi aku harus beralasan bagaimana lagi?

“Kau gila? Mana mungkin,” tentangku.

“Kalian tanya saja kepada Gojo sensei. Kalau aku menjelaskannya lebih lanjut juga kalian tidak akan percaya,” ucapku.

Waktu menunjukkan pukul 5 sore. Sesudah pulang dari sekolah dan tempat kursus, kini aku memiliki waktu untuk bersantai di kamarku. Aku segera membuka ponselku dan menghubungi Gojo sensei.

“Gojo sensei, kau harus memberikan penjelasan dong. Rumornya sudah menyebar ke mana-mana. Bagaimana kalau dia salah paham?”

Tanpa bisa memendam rasa kesalku, aku segera mengirimkan pesan itu.

Mungkin ini terlihat tidak sopan, tapi aku tidak peduli. Gojo sensei sendiri yang berkata untuk tidak bersikap terlalu formal.

Bahkan aku sempat melihat Itadori dan Nobara melakukan hal yang lebih gila dari ini.

“Utahime?” Ia membalas pesanku dengan cukup cepat.

Aku hanya dapat menghela napas. Bagaimana caraku menjelaskannya pada Gojo sensei bahwa Utahime sensei tidak peduli padanya sama sekali?

“Megumi.”

“Ah benar juga, tapi kalau melakukan klarifikasi nanti orang lain menganggap bahwa kita benar-benar khawatir akan hal itu,” jelasnya.

“Ah benar juga. Lalu kita harus bagaimana?”

Aku sebenarnya sudah sangat muak diledeki oleh Nobara dan Itadori saat di kelas. Dan aku juga jadi sulit mendekati Megumi.

“Tenang saja. Aku sudah mempunyai ide. Temui aku besok siang di kedai es krim samping sekolah.”

Mission Impossible with GojoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang