¹³Bertemu Kembali

15 3 0
                                    


HAPPY READING

***

Sekian lama aku menunggu
mu, kini waktu yang tepat.
Walaupun aku tidak tahu,
kamu menginginkan kehadiran
ku kembali atau tidak.

***

Beberapa tahun kemudian

Seluruh alumni sedang mengadakan reunian sekolah di salah satu restoran. Seorang perempuan berpakaian serba putih berjalan dengan anggun ke arah sekumpulan orang yang sedang menikmati pesta. Setelah acara pemotretan ia langsung bergegas pergi menghadiri acara reunian sekolahnya.

"Khanza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Khanza." Panggil Davina yang melihat kedatangan Khanza, ia langsung memeluknya sekilas. "Lama enggak ketemu." Kata Davina melepaskan pelukannya.

"Semuanya udah datang?." Tanya Khanza, langsung di balas anggukan lemah olehnya.

"Kecuali Bright." Jawabnya.

Ngomong-ngomong tentang Bright, Davina dan Bright dia sudah putus. Aku tidak tahu alasannya mengapa tapi kata Davina, mungkin dia bukan jodohku. Sudahlah tidak usah membahas dia lagi, aku juga udah melupakan nya.

Aku mulai bergabung dengan mereka yang sedang menikmati pesta. Beberapa jam kemudian, seorang laki-laki dengan berpakaian rapi berjalan ke arah kerumunan. Aku yang ingin mengambil minuman di atas meja, tak sengaja menumpahkan minuman yang ku bawa ke kemeja laki-laki tersebut, karena saat aku berbalik arah dia berdiri di depan ku.

"Maaf." Ucapku, bersalah. Saat aku menatap ke arahnya, detik itu juga aku langsung terdiam mematung. "Bai." Gumam ku.

Dia, laki-laki yang dulu selalu bersama ku. Laki-laki yang menjadi sahabat ku, laki-laki yang selalu bercanda, tertawa, menangis bareng. Dan dia pun yang membuat ku sedih karena kepergian nya, tapi saat ini dia berdiri di depan ku. Dia bahkan hanya menatap ku, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Are you oke?." Ucapnya.

Aku hanya mengangguk. "It's oke." Jawabku.

Ia langsung berjalan ke arah kerumunan laki-laki, menyapa mereka ramah dan ikut berkumpul di sana. Aku masih terdiam menatap ke arahnya, dia sudah berbeda dari yang pertama ku kenal. Dan bahkan saat kita bertemu kembali dia sangat cuek, apa dia benar-benar melupakan ku.
Aku berjalan ke arah Davina yang sedang asik mengobrol dengan yang lainnya.

----------------

Akhirnya acara reunian pun berakhir, saat ini aku berada di parkiran mobil. Saat aku ingin melaju kan mobil ku, aku melihat Bright yang berjalan menuju mobil warna hitam. Sebenarnya aku ingin berbicara dengannya, aku rindu suaranya. Tapi kenapa aku sudah nyaman dengan ego ku yang menyuruh ku untuk tetap menjauhi Bright. Aku langsung melaju kan mobil ku, meninggalkan area parkiran.

IMAGINATION [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang