Guys, ini gw kurang tau alurnya kaya mna soalnya murni dari fikiran gw sendiri
misalnya kalau ga nyambung, typo dan singkat, gw ga tau lagi dah cape mikirn alur
happy reading
_____________________"duhh,,, aku masuk ekskul apa yah,, bakat aja ga punya" keluh Becky menatap gedung sekolahnya
"chankimha high school"
Becky memasuki kelasnya dengan keadaan lesuh, ia menghampiri kedua sahabatnya yaitu irin dan taran
"waduh,,, princess Armstrong kenapa nihh,,," tanya irin ngeledek kepada Becky
"ihh,,, apaansih, akutuh lagi bingung mau masuk ekskul apa" keluh Becky
"menurut aku sih,, kamu coba masuk ekskul musik, itu rekomendasi terbagus di sekolah ini sih, yang dari tidak bisa bermain musik, menjadi bisa" jelas irin dan di angguki oleh taran
taran sangat pendiam dari pada Becky dan irin, baginya ngomong terlalu banyak akan menguras tenaga dan otak, dia akan mengobrol saat yang penting saja
"rekomen yang bagus, aku akan mendatangi klub musik itu saat jam istirahat nanti" balas Becky dan ia ceria kembali
skpp wktu istirahat
"beckk,,, Becky,,,, tungguin dong, cepat amat jalannya" kata irin mengejar Becky, taran hanya menggelengkan kepalanya melihat kedua sahabatnya itu, tiada hari tanpa ocehan
Becky tidak mendengarkan perkataan kedua sahabatnya itu, ia tetap melanjutkan jalannya menuju ruang klub musik untuk mendaftar diri menjadi anggota klub
Becky sudah sampai di depan pintu ruangan klub musik, ia menarik nafas dapan² dan membuka pintu tersebut
"permisi,," sopan Becky
"ah ya,, kamu ada keperluan apa disini?" tanya ketua klub tersebut sambil menaruh gitarnya
"jadi begini phi,, saya Rebecca Patricia Armstrong, saya mau mendaftarkan diri menjadi anggota klub" jelas Becky
"owh oke becca, kamu bisa mengisi data diri kamu di selembaran ini" sahut ketua klub tersebut memberikan selembar kertas ke Becky
"baik, panggil saja saya Becky phi"
"oke Becky" balas ketua klub
"btw nama phi siapa?" tanya Becky yang masih fokus mengisi data dirinya di selembaran kertas tadi
"aku freen" sahut Freen, Freen adalah seorang ketua klub musik dan pemilik chankimha high school
"ah yaa,, aku tau, kamu Freen sarocha chankimha pemilik sekolah ini kan, tidak aku sangka aku menemukanmu disini dan kau menjadi ketua klub ini, padahal kau sangat terkenal dengan memiliki privasi yang tinggi" jelas Becky sambil mengasih selembaran kertas tadi
"ya begitu lah" balas Freen tersenyum kikuk, Freen melihat data diri Becky dengan teliti
"apakah kau memiliki bakat seperti main alat musik apa gitu?" tanya Freen yang masih melihat selembaran kertas yang di isi oleh Becky tadi
"tidak ada phi, tetapi aku akan belajar disini sampai aku bisa, mohon bimbingannya" balas Becky tersenyum ceria
"cantik" guman Freen
"beckyy,,, apakah kau ingin ke kantin bareng bersamaku" ucap Freen berharap Becky tidak menolak ajakannya
"boleh, lagian aku juga ingin ke kantin phi" balas Becky
Freen dan Becky pergi ke kantin bersama, setelah sampai di kantin, banyak yang melihat mereka dengan kaget, Freen jarang sekali ke kantin bisa di bilang tidak pernah smaa sekali, Freen selalu membawa bekal dari rumah
tetapi Freen tidak memperdulikan tatapan yang di berikan kepada sekitarnya, ada yang iri, ada yang kaget melihat kedatangan Freen dan Becky
tentu saja kaget, seorang pemilik sekolah dan princess Armstrong pergi ke kantin bersama
Freen dan Becky melihat ada meja kosong di pojokan kantin, mereka menghampiri meja tersebut
"Becky, kamu mau pesan apa, hm?" tanya Freen kepada Becky
"aku ingin tom yam dan milk tea phi" balas Becky tersenyum
"akh,, baiklah, kau tunggu di sini yahh" ucap Freen dan pergi memesan makanan, ia tidak kuat berlama bersama Becky disana karena menahan salting, Becky tersenyum saja membuat Freen salting, apalagi di gandeng ahahahaha
setelah selesai memesan makanan, Freen duduk di depan becky, ia melihat wajah cantik plus kebulean itu, jarang sekali Freen menatap orang secara berlamaan, sedangkan natap sahabatnya saja hanya beberapa detik
"phi Freen,,, kenapa kmu menatap ku seperti itu" ucap Becky kebingungan
"cantik" guman Freen, untung saja tidak terdengar oleh Becky
"hah,, apa phi?"
"ngga kok,,, eh ini makanannya udah sampai, yuk makan beckk,,, bentar lagi istirahat selesai" ucap Freen meletakkan tom yam dan milk tea di depan becky
"arigatouuu,,, phi Freen" ucap Becky tersenyum lebar, lagi² membuat Freen salting, untung saja Freen bisa mengendalikan wajahnya di fase apapun
skpp saat pulsek
"nong,, kamu sudah di jemput?" tanya Freen kepada Becky
"belum phii,,, bentar lagi Daddy aku datang kok, dia udah janji akan menjemputku" balas Becky menelusuri sekitaran sekolah
"phii,,, itu mobil Daddy ku, aku pulang dulu yahh, sampai jumpa di klub besok phi" ucap Becky melambaikan tangannya kepada Freen, Freen membalas lambaian
Freen pulang dengan keadaan senyum² gajelas, biasanya Freen tidak seperti ini, hidupnya hanya datar, datar dan datar
sejak ketemu Becky, seperti sudah ada yang merubahnya, tetapi dia harus tetap cool kepada semua orang
Freen sudah sampai di rumahnya, ia segera mengambil handuknya dan melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri
Freen mandi selama 20 menit, ia memakai piyamanya dan mengambil gitar di pojok kamar, Freen memiliki ruang musik pribadi di rumahnya, tetapi ia lebih suka bermain musik di kamarnya
Freen menyanyikan lagu lowkey, setelah selesai bernyanyi ia memandangi ponselnya itu, sialnya ia lupa meminta nomor Becky
TBC
___________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Guitar love (END)
Fiksi Penggemarmencintai seseorang ketua klub musik dan menjalani hubungan dengannya, tetapi apakah akan berjalan sesuai yang diinginkan?