18

2.5K 169 15
                                    


happy reading
___________________


"apakah kamu sudah siap Freen, kita akan bertemu dengan Daddyku, berharap saja dia tidak akan menolak kali ini" ucap Becky

Freen hanya mengangguk ucapan Becky, ia menarik nafasnya dan lanjut melajukan mobilnya ke rumah orang tua Becky

sesudah sampai di rumah orang tua Becky, Freen keluar duluan dari mobil untuk membukakan Becky pintu, setelah selesai ia tidak lupa pula menggandeng tangan Becky

Freen mengetok pintu tersebut, setelah ada yang membukakannya, ia segera masuk, terlihatlah kedua orang tua Becky

kini Becky ada di depan Freen, ia tidak lupa menyapa kedua orang tuanya

"dad, mom" ucap Becky dengan nada lembut

"hai beck, waitt kenapa kamu membawa orang yang sudah merusakmu" ucap Daddy Becky menahan emosinya

"eh ini, P'Freen mau ngomong sesuatu, sebaiknya Daddy dan Mommy mendengar penjelasannya dahulu" ucap Becky dan di angguki oleh kedua orang tuanya

"jadi gini om, tan, kini usia kandungan Becky semakin bertambah, tidak mungkin ia melahirkan tanpa seorang ayah, saya ini adalah ayahnya, saya tau bahwa saya adalah seorang wanita, tetapi saya ini berbeda, saya cukup untuk membiayai semua keinginan anak anda, tolong terima lah saya, saya bisa mengasih uang berapapun untuk kalian berdua, asalkan syaa bisa menikahi Becky, anak yang di kandungannya adalah anak saya dan Becky, tolong izinin aku dan Becky menikah" ucap Freen panjang lebar

"saya tidak butuh uangmu" ucap Daddy Becky datar

"tetapi, tidak mungkin anak anda akan hamil tanpa seorang ayah bukan? siapa lagi yang ingin bersama Becky kalau tidak syaa? dia sudah hamil, mana mau seorang lelaki bersamanya" ucap Freen

*untuk author gppa kok Beckynya🗿*

Daddy Becky hanya diam saja, ia sedang berfikir secara matang dan maksimal untuk mempertimbangkan ini, kata Freen ada benarnya juga

tanpa aba aba, Becky langsung sujud di kaki Daddynya, ia memohon kepada Daddynya untuk merestui mereka berdua

Daddy Becky tidak kuat melihat anaknya seperti ini, apalagi Becky sujud di kakinya

"yya saya akan merestui kalian, tetapi saya ingin minta sesuatu kepada anda nyonya sarocha"

"apa itu pak Armstrong?" tanya Freen

"saya tidak ingin harta atau apapun itu, syaa hanya ingin tolong menjaga anak saya, dia anak perempuan kami satu satunya, turuti semua keinginan dia, ingat perkataan saya, dan jangan pula kamu menyakitinya, kamu berurusan dengan orang yang tidak salah Freen" ucap Daddy Becky

"tenang saja, itu mudah bagi saya, kalau begitu saya izin pamit dahulu"

"Becky, kamu disini apa mau ikut aku ke apart sayang?" tanya Freen

"disini aja, aku lagi ingin bersama Daddy dan Mommy"

"ah oke oke baiklah, aku pamit yah, papay cinta" ucap Freen melambaikan tangannya

*duh dejavu author 🗿*

****




"Beck, undang Freen ke rumah untuk makan malam, ada yang ingin Daddy bicarakan kepadanya"

"ai ai bosssss" ucap Becky dengan gaya menirukan orang hormat, sangat gemas

Becky segera menelfon Freen, setelah di angkat ia tidak lupa bilang pesan yang di bilang Daddynya tadi, untung aja Freen ada waktu, jadi bisa makan malam bersama keluarga Armstrong

skp skp

"huaaaaa P'Freen" ucap Becky lari dan lompat ke badan Freen, untung saja Freen menangkap Becky

"kamu sudah kangen, hm?, hati hati sayang kamu sekarang lagi hamil lho, kita kan akan segera nikah, siap siap pertempuran yah hehe" ucap Freen nyengir

tanpa berfikir panjang Becky menggeplak kepala Freen

"dasar mesummmm!!!!!" ucap Becky dengan nada tingginya

"aduh sakit sayanggg,, iya iya ampunn, tapi kan bener hehe" ucap Freen lagi lagi nyengir

"yyayaya, yuk Daddy dan Mommy menunggumu" ucap Becky dan di angguki oleh Freen

Becky menggandeng tangan Freen menuju ke meja makan, setelah sampai di sambut oleh Daddy dan Mommy Becky, sangat banyak makanan di meja itu, Daddy Becky dan Freen kini sudah berdamai, ckckck

*padahal kalau gagal nikah, Freen bisa nikah ma author*

"wahh Freen sudah datang, yu Becky ajak Freen duduk nak" ucap Mommy Becky dan di angguki oleh Becky

keluarga Armstrong dan Freen makan malam bersama, setelah selesai makan Daddy Freen memulai pembicaraan yang ingin ia bicarakan bersama Freen

"gini Freen, sesuai kesepakatan kita kemarin, minggu depan kau akan menikah dengan anakku, aku sudah menyiapkan semuanya, kalian hanya duduk manis dan ikuti proses saja, dan jangan lupa 2 hari lagi temenin Becky suntik payudara yah" ucap Daddy Freen

"baiklah om" balas Freen

"jangan panggil om, panggil saja Daddy, kau juga akan menjadi menantuku"

"baik dad"

Becky sangat senang dengan interaksi antara Daddynya dan Freen, akhirnya Daddy Becky sudah mau menerima Freen, ia harus banyak banyak bersyukur






TBC
____________________





Guitar love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang