Sincerity Of Feeling

Chap VI

Sincerity Of Feeling

Story by : Me

Disclamer : Masashi Kishimoto

Rate : T+

Pairing : Sasuke U x Hinata H

Genre : Romance & Drama

Warning : So Many Typo, OOC, Cerita tidak jelas dan sebagainya

. . .

Chap VI

Aku menikmati waktu senja...

Karena hangatnya mengingatkanku padamu.

Aku membenci malam...

Karena dinginnya mengingatkan ku pada kenyataan,

Senja mu... bukan untuk diriku.

Dia seperti permata buatku.

Dia yang pertama membuatku tertawa tanpa sebuah alasan.

Dia yang pertama membuatku mengerti tentang rasa sakit hati.

Dia... Hyuga Hinata.

.

.

.

Dan di mana kau meletakan hatiku?

Yang sudah ku bangun dengan jutaan kepingan perasaaan.

Malam buruk itu sudah berlalu, rasa sakit yang teramat yang tidak pernah ia rasakan seumur hidupnya, membuatnya mengunci hatinya dan ia bersumpah tidak akan mengijinkan siapapun itu untuk mengisi hatinya dan kembali membuat luka seperti ini, luka yang tidak akan Hinata lupakan sampai kapanpun.

Lain halnya dengan si bungsu Uchiha, adik Itachi Uchiha ini begitu bahagia, rencananya berjalan sesuai dengan keinginannya. "Kau tahu apa yang harus kau lakukan kan Jugo? buat ini semua seperti kesalah pahaman, semuanya harus rapi." titah Sasuke dan berbalik meninggalkan asisten pribadinya ini.

Lantas...

Hari berlalu seperti biasanya, Toneri Ootsuki berusaha mati-matian untuk membuka komunikasi dengan tunangannya, ralat... mungkin mantan tunangannya.

'Jika kau sungguh-sungguh mencintaiku, seharusnya kau percaya padaku, dan biarkan aku menjelaskan hal yang sebenarnya padamu.' salah satu isi rentetan pesan yang dikirim Toneri pada Hinata.

Hinata mendesah setiap membaca pesan yang dikirim Toneri, kelopak matanya selalu menggenang, rasa cintanya pada lelaki itu masih teramat besar, tapi hatinya terluka terlalu dalam.

Hinata hanya kecewa, cinta yang dia jaga begitu mudahnya ia merusaknya, bukahkah dulu lelaki itu yang mati-matian meminta dirinya menjadi kekasihnya? lalu saat Hinata sudah memberikan hatinya, bahkan menjadikan dirinya memenuhi setiap ruang di hatinya dan dengan mudahnya dia merusaknya bahkan membuatnya menjadi kepingan-kepingan yang tidak mungkin bisa tersusun kembali.

Ting...

Lagi, bunyi notifikasi terdengar menandakan ada pesan yang masuk di ponselnya.

Tapi alis Hinata merengut.

'Bisakah kita bertemu?' sebait pesan masuk kedalam ponselnya dan di bawah bait itu, si pengirim pesan menyebutkan siapa dirinya 'Ino Yamanaka.

.

.

.

Hati manusia terbuat dari komponen yang istimewa, jika hati yang terluka seluruh persendian bahkan seluruh tubuh ikut merasakannya, betapa mudahnya ia berubah perasaan.