Bab 3

1.3K 201 34
                                    

YUK VOTE DAN KOMEN SEBELUM BACA...


YUKK BISA YUKK VOTE DAN KOMENNYA LEBIH KENCENG DARI BAB SEBELUMNYA


ABSEN DULU WARGA DARI MANA NIH? TIKTOK KAH?


ENJOY..


7.15 am

Aiona sudah terbangun dari tidurnya sejak pukul 5 pagi, ah tidak lebih tepatnya gadis itu tidak bisa tidur. Bagaimana tidak dirinya tidak bisa tenang memikirkan anting omanya yang belum ada di tangannya saat ini.

Oleh karena itu saat ini Aiona sudah siap untuk pergi ke alamat yang ada di note semalam. Aiona memutuskan untuk pergi sendiri. Aiona takut jika dirinya mengajak Samuel nanti omanya akan bertanya mereka akan pergi kemana. Aiona pergi diam-diam tanpa berpamitan dengan oma ataupun Samuel.

Aiona menunggu ojek online yang dirinya pesan di depan rumah tetangganya agar oma ataupun Samuel tidak melihatnya pergi sepagi ini.

Menurut maps alamat yang ada di note lumayan memakan waktu sekitar 30 menit, ternyata perjalanan terasa lebih lama karena Aiona sudah tidak sabar sejak semalam.

"Sudah sampai mbak" suara bapak ojek online yang membawanya menyadarkan Aiona dari lamunannya.

"Terimakasih pak, ongkosnya sudah pakai gouang ya pak"


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebuah rumah mewah dengan gaya minimalis menarik perhatian Aiona, dia cukup suka dengan gaya rumah ini.

Aiona langsung berjalan masuk melewati gerbang yang cukup tinggi, dirinya tidak boleh lupa dengan tujuan awalnya kesini.

"Permisi mbak cari siapa ya?" seorang ibu-ibu dengan perawakan cukup tua menghampiri dirinya dengan sekantung belanjaan di tangannya. Sepertinya ini ART dirumah ini.

"Ah ini bu saya cari orang ini" ucap Aiona sambil memberikan kartu nama yang dirinya terima semalam.

"Ooo mas Aksa"

"Ah iyaa itu bu, orangnya ada?"

"Biasanya jam segini mas Aksa ada di lapangan mbak"

"Lapangan?"

"Iyaa lapangan basket di belakang"

"Mari mbok antar"

Aiona mengikuti ibu-ibu yang menyebut dirinya mbok itu.

"Mbak siapanya mas Aksa? pacarnya ya?"

"Ah bukan saya-" Aiona bingung dirinya harus memperkenalkan dirinya sebagai siapa, bahkan untuk disebut teman saja bukan.

HIDDEN GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang