YUKK BISA YUKK VOTE DAN KOMENNYA LEBIH KENCENG DARI BAB SEBELUMNYA
ABSEN DULU WARGA DARI MANA NIH?? TIKTOK KAH??
ENJOY...
Sudah satu minggu sejak kejadian dimana Aiona yang benar-benar bekerja menjadi sekretaris Aksa.
Hari pertama bekerja Aiona cukup kebingungan, untung saja ada Sarah yang membantunya. Aiona sempat tidak enak dengan Sarah karena dirinya Sarah di pindahkan ke bidang iklan dan pemasaran.
Tapi setelah meminta maaf dan Sarah mengatakan bahwa dirinya senang di pindahkan karena akan bertemu banyak model-model tampan Aiona lega, setidaknya dia tidak jadi punya musuh di sini.
Sejujurnya ini adalah pengalaman pertamanya. Sejak lulus dari perkuliahan Aiona memutuskan untuk beristirahat sejenak dan menata kembali hidupnya agar menjadi lebih baik. Tapi acara itu merubah semua rencana yang sudah Aiona susun.
Mulai dari bertemu Aksa, bertemu orang tua Aksa dan di kira sebagai calon menantu, dan sekarang menjadi sekretarisnya.
Aiona akui selama seminggu bekerja di kantor Aksa tidak semenyebalkan saat pertemuan pertama mereka. Lelaki itu cenderung bersikap profesional saat di kantor.
Hanya saja kadang saat jam pulang Aksa mengajaknya untuk pulang bersama dan berujung mereka kembali Drive Thru makanan karena macet dan kelaparan.
Dan satu kebiasaan buruk dari lelaki itu yang Aiona sadari seminggu ini. Lelaki itu sering mengabaikan makan siang!.
tring
Ponsel Aiona berbunyi.
Aksa: aiona untuk malam ini kamu ada waktu?
Aksa: saya dapat undangan birthday party anak sepupu saya, saya harap kamu bisa datang bersama saya
Aiona: Tapi kenapa saya harus ikut ya pak? Maaf kalau tidak sopan, tapi itu diluar jam kantor
Aksa: Di undangannya tertulis Aksa Mavendra dan jajarannya, saya rasa kamu termasuk
Aksa: saya jemput jam 3, untuk hari ini kamu pulang duluan saja
Aiona menghela nafasnya panjang
Aiona : Baik pak
Setelah mengiyakan ajakan lelaki yang sekarang menjadi bosnya itu Aiona segera menyelesaikan pekerjaan nya hari ini dan pulang lebih cepet sesuai permintaan Aksa.
---
3.05pm
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
