Bab 8

1K 132 64
                                    

YUKK BISA YUKK VOTE DAN KOMEN SEBELUM BACAA....

YUKK BISA YUKK VOTE DAN KOMENNYA LEBIH KENCENG DARI BAB SEBELUMNYA

ABSEN DULU WARGA DARI MANA NIH?? TIKTOK KAH??


ENJOY...



Kali ini Aiona merasa tubuhnya terlalu berat untuk bangun dari kasur yang merupakan salah satu tempat ternyaman ini, dirinya terpaksa bangun karena adik kandungnya dan juga adik satu-satunya yaitu Aiora sudah sampai di rumah omanya.

"Kakakkk!!!" Aiora berlari dan langsung memeluk Aiona

"Kakakk aku seneng banget bisa main kesiniii"

Aiona melepaskan pelukan adiknya itu.

"Samuel mana?"

"Mas sama katanya tadi mau ke depan komplek mau beli sarapan, kakak belum sarapan ya?"

"Hmm"

"Aku bawa kue lapis Surabaya kesukaan kakak"

Untuk yang satu ini Aiona tidak bisa menolak, dirinya sangat suka kue itu, alhasil dia menerima paperbag yang di berikan Aiora dengan sebuah senyuman.

"Makasih"

Aiona langsung membuka paperbag itu dah langsung membawanya menuju dapur dan langkahnya itu juga di ikuti oleh Aiora yang mengikutinya dari belakang.

Sesampainya di dapur Aiona langsung memindahkan kue itu ke atas piring. Aiora juga langsung menduduki kursi yang ada di meja makan.

"Kamu kesini mama papa tau?"

Aiora diam tidak langsung menjawab.

"Diem-diem lagi?" Tanya Aiona lagi

"Kakak kan tau kalau aku ngomong pasti nggak bakal diboleh sama papa"

"Kamu tau nggak boleh kenapa masih kesini?"

"Aku kangen sama kakak" Aiona bisa melihat raut wajah sedih dari adikknya itu.

Sudah lumayan lama Aiona tidak bertemu dengan Aiora, terakhir Aiona berhubungan dengan keluarganya itu saat acara makan malam dan disitu dirinya dirinya tidak bertemu dengan Aiora.

"Gimana kuliah kamu?"

"Lancar, tapi ya gitu"

"Ya gitu gimana?"

"Aku masih jomblo" ucap Aiora dengan wajah cemberut

"Lah?"

Sebenarnya Aiona sudah paham dengan sifat adiknya itu, lumayan lama tidak bertemu kali ini Aiona sedikit terkejut dengan ucapan Aiora tadi.

"Kalau kakak gimana? kakak udah punya pacar?"

"Kamu tuh ya otaknya nggak jauh-jauh dari urusan kayak begitu"

"Yaelah kak, kakak itu udah berumur masa masih anti romantic gitu sih"

"Berumur apanya"

"Ya berumur kan udah kepala dua"

"Lah kalau gitu kamu juga bentar lagi berumur"

"Apaan mana ada"

"Tahun depan kamu kepala dua juga yora"

"Lah iyaa juga ya"

"Dasar aneh kepala dua dikatain berumur"

"Ya lagian kakak tu coba dong sekali-sekali date gitu, aku yakin pasti banyak yang ngajakin kakak buat date"

HIDDEN GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang