cute baby sitter and mafia 💗✨🔞(END)

perkelahian 2

Di tempat lain dafin dan den awalnya terpojok oleh banyaknya anak buah kallico,dengan keadaan den yang terluka saat itu semakin memperburuk situasi,namun berkat kecerdikan Ken yang bakal muncul saat terpojok membuat keadaan yang buruk mlberbalik menjadi keuntungan buat mereka bertiga.

Berkat rencana ken yang tidak mungkin berhasil dan ngaco dan tetnyata malah berhasil bahkan berjalan dengan mulus membuat mereka heran. Bagai mana tidak,
Ken membuat rencana agar mereka bertiga berpura pura bertengkar dan memutuskan untuk membunuh den,berhasil membuat bebetpa musuh lengah dan tanpa menyia nyiakan kesempatan ren menembaki musuh yang lengah juga di bantu oleh dafin dengan mudahnya mereka berdua mengalahkan musuh musuh itu.

Setelah selesai menghabisi musuh ken langsung mengobati luka pada tubuh den dan dafin,selain pandai berkelahi ken juga pandai mengobati dia belajar mengobati dari an,sebenarnya ren itu pintar dan cepat dalam belajar hanya saja orangnya nyebelin dan suka mancing emosi.

Selama ren mengobati luka dafin dan den,mereka berdua tidak henti hentinya memandang wajah ken yang sebentar berparas cantik dan imut, apalagi saat ken menyekat darah yang ada di pergelangan tangan den ekspresi wajah ren sangat lucu menurut mereka.

Sampai ren selesai mengobati luka mereka,ken mulai sadar sedari tadi dia terus menerus di pandangi oleh mereka berdua,ken mulai menyipitkan matanya lalu memandang balik mereka berdua tak berselang lama.

"Sttakk!..taakk!!"ren menjentik dahi mereka berdua.
"Aaakkhhh!!...ssttt!!"jerit mereka.
"Apa apaan kamu"ucap mereka bersamaan.
"Abisnya kalian berdua natap gua kek gitu!!..gua tau ko gua ganteng tapi ga usah ke gitu juga kali mandangnya..nanti ada rasa loh sama gua"ucap ken mengejek.
Dafin dan den saling pandang lalu tersenyum kecil.
Yah memang benar yang di katakan ren mereka mulai ada rasa suka pada ren nun ren pastinya cukup bodoh untuk menyadari hal itu.

"Sudahlah ayo kita bereskan mereka semua lalu kita nyusul Jian dan lainya,hanya bersama kalian itu cukup membosankan"ucap ken.
Dafin dan den terpelongo baru kali ini ada yang berani memerintah dan mengejek mereka dua kali lagi tanpa ada takut takutnya,dan mereka berdua ga ngerasa marah ataupun kesal pada ren.

Ken emang beda dua iblis terkuat dan tersadis dia lawan,ini antara nyalinya yang besar atau karena gobloknya yang sudah di tahap stadium akhir.

Di tempat lain jian,Jhon,Kay,dan an sedang melawan Calista dan anak buahnya.
Sedikit info sebenarnya Calista itu dulunya sahabat dekat Felix dan Jhon namun karna opsesi nya pada felix membuatnya melakukan aoapu untuk mendapatkan Felix dan membuat Felix menjadi miliknya bahkan jika harus membunuh dan melakukan kejahatan lainya.

Anak buah Calista cukup banyak dan mereka cukup kuat saat bertarung Jian lengah dan tanpa membuang kesempatan salah satu anak buah Calista langsung neyekap Jian.

Mengetahui Jian di Taiwan oleh Calista Jhon,Kay,dan an serta anak buah mereka menghentikan perlawanan agar Jian tidak di lukai oleh Calista.

Bawahan Calista mencekik leher Jian membuat Jian sulit bernafas.
"Jika kalian tidak ingin nyawanya melayang sebaiknya kalian menyerah"ucap Calista dengan sombongnya.
Dengan terpaksa mereka menurunkan senjata dan menyerah.

"Apa yang sebenarnya yang kau inginkan Calista!!?"tanya Jhon.
"Kau tau yang aku inginkan Jhon kau tau!!"jawab Calista.
"Apa karna kau menyukai Felix kau melakukan semua ini?!!..apa ini semua rencana mu?!!"tanya Jhon.
Calista tersenyum puas saat mendengar pertanyaan Jhon tadi.

Dan dengan mudahnya Calista mengatakan kebenarannya.
"Yah semuanya adalah rencana ku,saat aku tau Felix menyukai orang lain aku merasa gila!!!,aku yang menghasut Lita untuk bunuh diri,aku jiga membayar orang untuk menyusup ke perusahaan gelap milik Felix dan memancing keributan di tempat Lita melakukan bunuh diri,sampai aku bisa menghasut kallico untuk menghancurkan keluarga Felix dan memfitnah Felix atas kematian kakaknya Kay"ucap Calista dengan sombongnya merasakan kemenangan di sertai tawa jahatnya.

Tanpa ia sadari kallico sudah berada di belakangnya di susul Felix yang menggendong sea beserta Aira, Fasya dan anak anak dari belakang.

Saat Calista berbalik Calista terkejut melihat kallico berada di belakangnya menatapnya dengan tatapan yang menyeramkan ditambah dengan keberadaan Felix sea,aira,dan Fasya di sana.

Merasa terpojokkan Calista menodongkan pistol ke arah Jian dan segera menarik pelatuknya Jhon yang melihat itu langsung berlari ke arah Jian untuk melindunginya.

Dan"doorr!!!..doorr..!!"suara tembakan terdengar,Jhon terkena tembakan dari Calista,Jian langsung histeris melihat Jhon yang terkapar di lantai,sedangkan Calista mencoba kabur dari tempat itu.
Anak buah Calista langsung melepaskan Jian dan langsung ikut kabur.

Namun belum sempat Calista dan anak buahnya kabur.
"Doorr!!...Doorr!!..Doorr!!!"peluru tembakan mengenai beberapa bawahan Calista dan juga mengenai kakinya Calista.

Dan pelakunya tidak lain tidak bukan adalah Fasya,dia sudah menahan lama untuk tidak menyakiti dan membunuh orang namun saat Aira memerintahkan kepadanya dengan senang hati ia laksanakan.

.
.

.

Tbc.