ungkapan

9K 352 3
                                    

Pagi telah tiba,sinar matahari masuk dari celah celah jendela kamar hotel,menyinari wajah sea yang saat itu tidur menghadap jendela.

Perlahan sea membuka matanya,sea melihat sekitar,cukup sepi di kamar itu,terlihat Felix tertidur pulas di samping sea, saat melihat Felix seketika sea mengingat kejadian malam itu, Felix membuka matanya seketika wajah sea memerah dan sea langsung menutupi tubuhnya dari ujung kaki sampai ujung kepala menggunakan selimut.

Felix yang melihat tingkah sea itu pun merasa gemas,namun beberapa saat terdengar suara Isak tangis dari balik selimut,Felix seketika merasa terkejut saat mendengar itu.
"Sea..kamu kenapa?..apa punggung munterasa sakit?..apa kita perlu pergi ke rumah sakit?"tanya Felix panik.
"Hiks..hiks..tuan..maafkan saya..hiks..hiks..saya ga beaksud melakukan hal seperti itu pada tuan"ucap sea.

Sontak perkataan sea itu membuat Felix semakin merasa gemas pada sea dan juga Felix mencoba menahan tawanya, Felix mengelus lembut kepala sea,lalu mengangkat sea perlahan ke pelukanya, Felix menyekat airmata sea.

"Seharusnya saya yang minta maaf padamu soalnya saya cukup berlebihan padamu sampai sampai kamu pingsan seperti itu"ucap Felix
"Hiks..hiks..ooh gitu..hiks..pantes aja punggung munterasa sakit dan nyeri"ucap sea sembari menyembunyikan wajahnya di bidak dadanya Felix.
Seketika Felix tertawa kecil dan pelan namun masih dapat di dengar oleh sea.

"Kenapa tuan tertawa?"ucap sea dengan wajah yang di tekuk.
"Tidak.. tidak papa"sahut Felix.
Keadaan menjadi hening sesaat hingga Felix mulai bertanya pada sea.
"Sea apa jawaban mu?"tanya Felix.
"Maksud tuan?"sea balik bertanya.
"Sayakan sudah pernah bilang jika saya menyukai mu dan saya juga bertanya bagaimana denganmu"ucap Felix.
"Ya saya juga menyukai tuan..tuan itu adalah bos yang baik"jawab sea.
"Hhaaahh!!..maksud saya bukan sebagai bos dan bawahan namun suka sebagai pasangan"ucap Felix.
Mendengar ucapan Felix tadi membuat sea terkejut dan bengkit dari dekapan Felix secara tiba-tiba, sontak membuat sea langsung meringis kesakitan akibat punggungnya yang masih nyeri dan sakit.

"Kau baik baik saja"tanya Felix kaget.
Setelah sea merasa sakitnya sedikit berkurang dan sudah merasa tenang.
Sea pun menundukkan kepalanya seraya bertanya.
"Tuan serius?"tanya sea
"Bukan...maksud..saya eemm..saya kan cuma seorang baby sitter...bagaimana bisa?"tanya sea.
"Yah saya sebenarnya juga ga ngerti..saya sebenarnya sudah punya rasa padamu sejak pertama kamu mulai menjadi baby sitter anak-anak,dan saya melihat anak anak yang mudah dekat dengan mu entah mengapa perasaan ini mulai tumbuh begitu saja dan semakin lama saya pendam semakin besar rasa itu"ucap Felix.

Sea masih terdiam saat mendengarkan ucapan Felix.
Felix mengangkat wajah sea hingga wajah saling berhadapan dan meta mereka saling bertatapan sea masih terlihat bingung dengan semuanya.
"Sea sayang bersungguh sungguh"ucap Felix.
Lalu Felix mengambil sesuatu dari dalam laci meja dekat ranjang mereka.
Nampak sebuah kotak kecil berwarna merah yang di pegang oleh felix.

Felix menghadapkan kotak itu pada sea lalu membuka kotak kecil itu. Nampak sepasang cincin yang sangat cantik dari dalam kotak itu.
"Sea saya benar benar mencintai mu,maukah kamu bersamaku,sebagai sepasang kekasih sebagai pasangan "ucap Felix.
Seketika wajah sea memerah sepeti tomat yang matang,sontak sea langsung menyembunyikan wajahnya di bidak dada Felix kembali.
"Sea?"ucap Felix.
Tak lama saat Felix memanggil sea,seapun mengangguk yang mengartikan bahwa ia mau.
"Sungguh!? Benarkah!?"tanya Felix.
Seapun bangkit dengan tersenyum sea kembali menganggukkan kepalanya.

Jawaban sea itu membuat Felix sangat senang Felix memasangkan cintin itu di jari sea dan mencium bibir dan seluruh permukaan wajah sea serta memeluk sea dengan sangat senag dan semangat.

Sea pun hanya meringis kesakitan Felix lupa jika pingin sea masih terasa sakit dan nyeri akibat malam itu.
"Maaf saya tadi terlalu merasa senag"ucap Felix.
"Ya ga gitu juga kali tuan itu namanya pembunuhan berencana"ucap sea kesal.
Felix hanya tertawa kecil saat mendengar kata-kata sea itu.



.
.
.
.

.

.

Tbc.

cute baby sitter and mafia 💗✨🔞(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang