Dimana.

511 60 1
                                    


Haechan tersadar sesaat kepalanya merasakan sakit luar biasa, manik hazelnya mengamati seluruh ruangan. Dia merasa asing, disini sepi dan tidak banyak barang yang diletakan di kamar yang menjadi tempatnya berbaring sekarang

"Kau sudah sadar?" tanya Jaemin membuat Haechan mendongak menatap dirinya yang tidak terbalut atasan apapun

Merasa tidak ada balasan, Jaemin mematikan rokoknya lalu berjalan ke arah laki-laki manis yang semakin meringkuk ketakutan. Terkekeh, tangan kekarnya mencengkram dagu Haechan dengan kasar memaksa manik mereka bertemu

"Mulai sekarang kau adalah milikku. Bersedialah untuk sengsara demi menebus semua kesalahan orang tua-mu, Haechan Jung." bisikan itu diakhiri dengan lumatan membuat Haechan berontak karena sungguh di dalam kepalanya masih berisi banyak pertanyaan tentang hal ini

Haechan muak, dia menggigit bibir Jaemin hingga berdarah berhasil membuat ciuman itu terlepas. Manik sang dominan melirik lalu tangannya terangkat untuk mengusap darah di bibir dan menjilatnya dengan seksual. Tidak lupa juga mengusap sisa darahnya ke dahi Haechan

"Menjijikan!" Haechan berteriak memukul Jaemin dengan kencang berhasil membuat yang dominan terlimpung ke lantai dan memanfaatkan kesempatan itu dirinya melompat dari kasur untuk menggapai gagang pintu namun sayang, Jaemin tidak kehilangan akal kaki si laki-laki manis berhasil ditarik sehingga membuat Haechan kehilangan keseimbangan dan berakhir jatuh di lantai dengan Jaemin yang menindihnya

Sang dominan berganti untuk memukul dan menjambak Haechan berhasil mengeluarkan isakan dari laki-laki yang berada dibawahnya

"Ketahui batasanmu Hae. Saya tidak segan-segan untuk melakukan kekerasan, jadilah laki-laki yang penurut dan aku akan memberimu balasan."

Perkataan itu diakhiri dengan sebuah ciuman intens, nafas Haechan memburu dan tangannya menepuk pundak Jaemin dengan kuat; memberi kode bahwa dirinya kehabisan oksigen. Sadar akan kode tersebut Jaemin melepaskan ciumannya berhasil membuat untaian saliva di antara keduanya

"I love you Hyuck, i'll always do."

Flirting with death - Nahyuck. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang