38.ketakutan

5.1K 224 14
                                    

HAPPY READING💗
.
.
.
.
.
.

kini sudah 4 minggu berlalu setelah Aeron dan Zella dapat hukuman dari pak Suko

huekk...huekk....

Sedari tadi pagi Zella ingin memuntahkan isi perutnya, namun yang keluar hanya cairan bening,kini Zella merasa pusing, mual, dan badanyapun terasa sangat lemas

Dengan telaten Aeron memijat pelipis Zella,dan membaluri perut Zella dengan minyak berbotol hijau itu

"kita kedokter aja ya? "ajak Aeron tak tega melihat istrinya yang begitu pucat

"gak usah,aku cuma masuk angin Aeron" jawab Zella

"yaudah sekarang makan dulu ya, biar ga lemes"ucap Aeron lalu pergi mengambil makanan

Tak lama kemudian Aeron datang dengan membawa makanan untuk Zella

Namun belum sempat makanan itu menyentuh bibirnya, Zella kembali mual dan muntah

"Aeron jauhin makananya"ucap Zella, lalu Aeron menjauhkan makananya

"kenapa sayang?"

"baunya bikin mual, aku mau tidur aja"ucap Zella lalu merebahkan tubuhnya

Aeron menghampiri Zella dan mengelus elus kepala Zella hingga Zellapun terlelap, untung hari ini weekend jadi Aeron tak usah repot melarang Zella yang pastinya ingin tetap berangkat sekolah walau sedang sakit

Setelah menemani Zella tidur, Aeron langsung membersihkan lantai yang terkena muntahan Zella, tanpa ada rasa jijik sedikitpun iya mengelap lantai tersebut

Selanjutnya Aeron membersihkan ruangan lainya, menyapu dan mengepel semua ruangan yang ada

Kemudian dirinya berinisiatif untuk memasak makanan agar nanti saat Zella bangun bisa langsung memakan masakanya

Tanganya mengambil handphone dan mengetik sesuatu disana,Aeron mensearch makanan apa yang cocok untuk orang yang sedang mual

Pilihanya jatuh kepada sop, Aeron akan memasak sop untuk Zella

Setelah sekian lama berkutat dengan peralatan dapur, akhirnya masakan Aeron telah siap

Saat Aeron hendak membangunkan Zella, Aeron mendengar Zella yang muntah muntah lagi,dengan cepat Aeron pergi ke kamarnya dan menemukan Zella yang sudah di kamar mandi

Aeron memijat tengkuk Zella pelan, dan membantu Zella berdiri karna badanya yang sudah sangat lemas

"udah mendingan? " Zella tak menjawab lalu memeluk tubuh Aeron dan tiba tiba kesadaranyapun menghilang

"Zell? kamu gapapa kan? "ucap Aeron sambil mengelus kepala Zella

" hei? Sayangg? "

Aeron panik, dengan sigap Aeron membopong tubuh Zella dan masuk kedalam mobil, untuk membawanya kerumah sakit

Setibanya dirumah sakit Aeron pangsung meminta tolong kepada suster yang berada disana agar istrinya cepat ditangani oleh dokter

______________

Kini Aeron sedang menunggu di depan ruangan tempat Zella diperiksa oleh dokter

Dia panik, khawatir, dan takut terjadi apa apa dengan istrinya.Aeron sampai lupa belum mengabari keluarga Zella dan keluarganya sendiri

Tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan tersebut

"keluarga pasien?"

"saya suaminya dok, gimana keadaan istri saya? baik baik aja kan?"

AERON(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang