03

493 47 3
                                    

Pagi ini dimulai dengan keluarga kerajaan yang tengah sarapan di ruang makan, pagi ini seperti biasa semenjak 1 bulan yang lalu yaitu tanpa Mos, hanya raja, ratu, dan pangeran Fort

Sarapan dimulai dengan sang raja yang mengambil makanan, diikuti oleh ratu dan yang terakhir adalah Fort, sudah menjadi tradisi bahwa yang paling tua atau yang paling berkuasa akan mengambil bagian dahulu dilanjutkan dengan yang dibawahnya dan seterusnya

Namun pagi ini pangeran Fort terlihat agak berbeda dari biasanya, ia terlihat senyam-senyum sendiri dan ia memakan semua menu yang ada di meja makan, tidak biasanya, ditambah ia memakan buah-buahan yang hampir tidak pernah ia makan

Setelah selesai makan biasanya para anggota keluarga kembali pada aktivitas masing-masing, tetapi kali ini sang raja belum terlihat beranjak dari kursinya, sang ratu pun bingung tumben sekali suaminya tidak langsung beranjak dari kursinya

"Sebelumnya, apa yang membuat anak bungsu kita ini bahagia seperti ini?"

"Ah tidak, aku hanya senang"

"Senang karena apa? Apa kau dapat buruan yang bagus?"

"Lebih ibu, aku mendapat lebih daripada rusa bertanduk emas"

"Lalu?"

"Kau bertemu dengan seseorang kan?"

"Bagaimana ibu tau?"

"Aku ibumu Fort, aku tau segalanya"

"Apa Nani yang memberi tau?"

"Tidak, aku hanya menebak, jadi Nani sudah tau? Aku merasa kecewa mengapa bukan aku yang pertama mengetahuinya"

"Ibu ayolahhh"

Fort lalu memeluk Apo, membuat Mile sedikit tertawa

"Siapa dia? Dari kerajaan mana? Ini kabar baik"

"Ayah, dia bukan dari kalangan bangsawan"

"Dia anak patih? Penasehat?"

"Dia rakyat biasa, rakyat kita"

"Apa?"

"Baiklah maafkan aku, aku kemarin berburu rusa dan rusa itu lolos, aku sedikit melengseng dari jalurku yang biasanya dan, aku bertemu pasar dan aku melihat dia sedang berjualan buah"

"Kau sudah tau kan sayang, anggota kerajaan tidak bisa meminang dan dipinang rakyat biasa"

"Oh ayolah ibu, aku bahkan belum merasakan cintanya mengapa sudah ibu berikan hal benar dan menyakitkan itu"

"Ibu hanya memberi tau Fort, sebelum kau jatuh lebih dalam"

"Ibumu benar Fort, kau tidak bisa meminang orang itu"

Suasana hati Fort sudah buruk sekarang, akhirnya ia pamit mendahului dan langsung menunggangi kudanya, boss langsung mengejar pangerannya tersebut

"Pengawal!"

"Hamba raja"

"Ikuti Fort, dan cari tau siapa orang yang sudah lancang membuat anakku jatuh cinta kepadanya"

"Perintah diterima raja, laksanakan"

Para pengawal segera menunggangi kudanya dan mengejar Fort serta Boss

---

Sesampainya di tempat tujuan Fort yaitu pasar, ia tak melihat Peat seperti kemarin, dan yah sama saja para rakyat kemudian langsung tunduk

"Aku harus katakan berapa kali, aku bukan raja kalian berhenti bersimpuh seperti itu"

"Tidak pangeran"

Rixandalbert | FortPeat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang