•SCGH 7•

14.4K 576 2
                                    

kukira mereka yang berlebihan dalam beragama, ternyata aku yang terlalu fakir ilmu agama.

|𝙎𝙀𝙏𝙐𝙇𝙐𝙎 𝘾𝙄𝙉𝙏𝘼 𝙂𝙐𝙎 𝙃𝘼𝙄𝘿𝘼𝙍|







_𝙑𝙊𝙏𝙀!✨_









𝘎𝘶𝘴 𝘩𝘢𝘪𝘥𝘢𝘳 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦 𝘯𝘥𝘢𝘭𝘦𝘮 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘤𝘦𝘸𝘢. 𝘔𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘪𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘫𝘢𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘥𝘪, 𝘬𝘦 𝘶𝘮𝘮𝘪 𝘯𝘺𝘢.

𝘎𝘶𝘴 𝘩𝘢𝘪𝘥𝘢𝘳 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘪𝘮𝘱𝘶𝘩 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘬𝘪 𝘶𝘮𝘮𝘪𝘯𝘺𝘢"Ummi..." Lirih Gus haidar

Ummi zazkiya mengernyitkan dahinya bingung. Melihat perlakuan Gus haidar"Kenapa nak?" Tanya ummi zazkiya memastikan kalau anak nya baik-baik Saja

"Are you Okey haidar?"

"No ummi.."

"Cerita Yaa, sama ummi..."

Gus haidar mengangguk setuju"Maafin haidar ummi..."lirih nya lagi

"Maaf? Buat?"

"Ta-tadi... Emm.. Haidar, gak se-sengaja mencium Alena"

Ummi zazkiya nampak terkejut dengan penuturan anak nya

𝘗𝘭𝘢𝘬!
1 𝘵𝘢𝘮𝘱𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘶𝘮𝘮𝘪 𝘻𝘢𝘻𝘬𝘪𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘎𝘶𝘴 𝘩𝘢𝘪𝘥𝘢𝘳

"UMMI GAK PERNAH NGAJARIN KAMU SEMENA-MENA SAMA PEREMPUAN YA! KAMU TAU KAN, KALAU APA YANG KAMU LAKUKAN ITU SALAH!?!"

Gus haidar menunduk takut"I-iya ummi.. Haidar mengaku kalau, perbuatan haidar itu salah" tuturnya

"Ada apa ini? Kok tadi, abi dengar kalau ummi marah-marah ke haidar?" Tanya kyai rahman yang tiba-tiba muncul bersama dengan Kinan(adik haidar)

"Abi tau? Kalau anak laki-laki abah ini, Sudah berani nyosor! Dengan salah Satu santri disini!" Ucap ummi zazkiya sambil menetralkan kemarahannya

"Nyosor? Nyosor gimana? Sedangkan haidar Saja, tidak pernah menyukai salah Satu santri disini--- kecuali... Hmm Perempuan itu" ucap kyai rahman

"Ish! Abi... Namanya mba Alena! Kenapa abi selalu bilang, Perempuan itu! Perempuan itu! Perempuan disini itu banyak abi! Asal abi tau ya!" Semprot Kinan

"Iya-iya. Abi lupa namanya siapa! Maklum, UMUR!"ucap kyai rahman

" jadi, kamu nyosor sama siapa dar? Sama perem---alena!?"Tanya kyai rahman kepada Gus haidar

"I-iya bii... Maafin haidar" ucap Gus haidar penuh rasa bersalah

"Tuh kan! Padahal belum sah loh! Main nyosor-nyosor aja! Seperti abi nya!" Cibir ummi zazkiya

"Kok abi dibawa-bawa sih!" Kesal kyai rahman

"Ya emang kan! Anak kamu tuh!"

SETULUS CINTA GUS HAIDAR (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang