3. It's Time To Take Action

8 2 4
                                    

Setelah melihat berbagai macam desain senjata serta armor yang futuristik, tiba-tiba kotak tersebut mengeluarkan sebuah peta yang menunjukkan dimana perlengkapan tersebut disembunyikan dan menurut peta itu, perlengkapan tersebut disembunyikan disebuah gedung tepat dibelakang kampus mereka

"Jadi disini tempat perlengkapan tersebut disembunyikan?" Gumam Gio

"Bukannya bangunan itu kost-kostan cewek ya?" Tanya Ryan

"Lah? Iya juga ya?" Sahut Aryan

"Gimana kalo kita coba check dulu kesana?" Usul Hariz

"Hmm,.. ide bagus!" Ucap Farhan

Setelah itu mereka pun pergi kesana dan ternyata bangunan yang diduga kost-kostan cewek tersebut ternyata telah terbengkalai, mereka pun mencoba masuk kedalam bangunan tersebut namun dihentikan oleh seorang wanita paruh baya

"Siapa kalian? Mau apa kalian datang kesini?" Tanya wanita itu

"Oh maaf, apa ibu pemilik tempat ini?" Tanya Hariz

"Hmm... Ya, memangnya kenapa?" Tanya balik wanita itu

"Eee... Sebenarnya kami...." Belum sempat Ryan menyelesaikan kalimatnya, namun dipotong oleh wanita itu

"Tunggu sebentar!" Ucap wanita itu kemudian menghitung satu persatu kelima pemuda tersebut

"Eh?" Gumam mereka berlima bersamaan

"Satu dua tiga empat lima... Hmm... Lima orang pemuda... Jangan bilang kalian sudah menemukan artefak kuno berbentuk bintang dengan ukiran naga?!" Tanya wanita itu memastikannya

"Eh? Kok ibu bisa tau?" Tanya balik Aryan

"Akhirnya waktu yang telah ditentukan telah tiba... Mari ikut saya masuk!" Ucap wanita tua itu

"Eh? Ba-baik" Balas mereka berlima

Sesampainya didalam bangunan tersebut, si wanita paruh baya itu membuka sebuah pintu di salah satu ruangan bangunan tersebut dan didalamnya terdapat lima buah koper dengan ukuran berbeda-beda ada yang besar kecil dan sedang

"Bawalah koper-koper ini" Pinta wanita itu

"Jangan-jangan koper-koper itu berisi peralatan tempur yang kita butuhkan?" Gumam Aryan

"Ya kamu benar, sekarang bawalah semua ini dan aku segera bisa menjual gedung tua ini" Pinta wanita itu lagi

"Hm, baiklah, tapi bagaimana cara kita untuk membawanya?" Tanya Gio

"Kalian boleh meminjam mobil pickup yang terparkir didepan itu, untuk membawa semua yang kalian butuhkan" Jawab wanita itu lagi

"Ok, baik Bu,... Guys biar gw aja yg nyetir" Ucap Gio

"Ok!" Jawab lainnya

Setelah itu, mereka memasukkan koper-koper tadi ke mobil pickup dan membawanya ke kost-an Hariz, setelah selesai semuanya, Gio mengembalikan pickup tadi dan kembali ke kost-an Hariz setelah dijemput oleh Ryan

Kost Hariz
Pukul 16.45

"Huft! Untung kost-an lu sepi, jadi gaada yang curiga kalo kita bawa barang gede-gede gini" Ucap Ryan

"Iya coy! Bener banget!" Sahut Aryan

"Sudah²! Ayo kita mulai buka satu persatu!" Ujar Gio

"Yok!" Balas Hariz

Mereka pun membuka koper-koper tersebut, Hariz dan Gio membuka koper sedang yang berisikan senjata utama terdiri dari 1 buah Omega Beam 1 buah Death Phantom 2 buah Lightning CG 15 dan 1 buah Phoenix Heat Gun. Kemudian membuka kotak berukuran agak kecil berisikan 3 Blue Lightning Wolf dan 2 Black Desert Eagle

The Mystery Of A Dragon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang