14

51.2K 4.5K 361
                                    

Happy reading besti
Bantu kasih tanda kalo ada typo
















"Kakak masih ingat ga sama aku, kita pernah kenalan loh." ucapnya tak kalah antusias.

"Siapa ya?"tanya Nessa penasaran.

"Aku Emely kak, yang waktu itu ngajak kenalan sama kakak~" ucapnya, membuat Nessa terdiam sesaat.

Tidak mungkin kan dia Emely yang itu?

"Maksudmu Emely Arabella?" Tanya Nessa memastikan.

"Iya kak aku Emely Arabella, wah ga nyangka kalo kakak masih ingat sama aku."sahut Emely ke girangan.

Dan benar saja ternyata dia memang benar benar Emely yang itu, dan Nessa juga tidak menyangka kalau ke inginanya bertemu dengan Emely akan secepat ini di pertemukan.

"Senang bertemu kembali Emely." ucap Nessa sambil tersenyum tipis.

"Hihi, senang bertemu dengan kakak juga~" ucap Emely sambil terkekeh lucu, membuat Nessa tertegun pantas saja Steven tertarik dan sangat terobsesi dengan Emely kalau ternyata dia seimut dan semanis ini.

Lihat lah visual dari tokoh Emely, rambut yang di gulung ke atas dengan dua bagian dengan poni yang menutupi jidatnya, mata lebar yang berbinar cerah lalu memiliki hidung yang kecil dengan pipi yang sedikit chubby dan jangan lupakan bibir kecil namun tebal secara bersamaan.

Benar benar seorang karakter yang sangat sempurna, pantas saja kalau Steven sampai tertarik dengannya namun sungguh di sayangkan kalau dia hanya di jadikan boneka oleh Steven.

"Bagaimana kalau kita saling bertukar nomor telpon?"usul Nessa, mungkin dengan ia yang saling bertukar nomor dengan mereka ia bisa lebih dekat dengan Emely.

Dan mungkin ia juga bisa melihat adegan adegan yang ada di novel secara langsung.

"Wah emang boleh kak?" Tanya Aqila sumringah.

"Boleh dong."sahut Nessa, dan akhirnya mereka pun saling bertukar nomor telpon, lalu setelahnya mereka kembali berbincang bincang ringan membuat mereka menjadi lebih akrab.

Saat bell pelajaran ke dua sudah berbunyi, mereka pun segera kembali ke kelas mereka masing masing.

Di pelajaran ke dua tidak ada terjadi apa apa, Nessa hanya fokus dengan materi yang di ajarkan oleh sang guru sampai dua jam berlalu bell pun kembali berbunyi menandakan kalau jam sekolah sudah berakhir membuat para murid kembali bersorak dengan gembira.

Kriiiiing.......Kriiiiing.......

"Bapak akhiri pembelajaran untuk hari ini dan jangan lupa untuk mengerjakan tugas rumah kalian dan di kumpul minggu depan." ucap pak guru tersebut.

"Baik pak."sahut para murid.

"Kalau begitu Selamat siang dan sampai berjumpa lagi minggu depan."lanjut pak guru berpamitan dan setelahnya ia pun ke luar dari kelas tersebut di iringi oleh murid murid lainnya.

Mendenggar bell pulang sudah berbunyi membuat Nessa segera memasukkan barang barangnya kedalam tas miliknya, ia ingin segera pulang karna teringat dengan janjinya dengan baby Lino untuk pulang cepat dan menemaninya tidur.

Nessa istri tuan GeorgeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang