31

22.1K 1.8K 302
                                    

Happy reading besti
Bantu kasih tanda kalo ada typo











Di sudut mansion William yang sangat jarang di lewati oleh orang, terdapat dua orang yang sedang berbicara disana salah satu diantaranya menawawarkan untuk menjalankan rencananya pada salah satunya yang juga merupakan pekerja di mansion William

"Saya mempunyai penawaran yang bagus buat kamu, apa kamu mau?"

"Penawaran apa itu?"

"Kamu hanya perlu malakukan apa yang saya suruh dan kamu akan mendapatkan semua uang ini"

"Memang apa yang harus saya lakukan?"

"Jawab dulu mau atau tidak"

"Ya saya mau, memang siapa yang akan menolak kalau imbalannya sebesar ini?' Pikir pekerja itu dalam hati

"Pekerjaannya cukup gampang, kamu hanya perlu memasukkan obat ini pada minuman dan berikan minuman itu pada nyonya mu saat ia ingin tidur"

"Memangnya ini obat apa?"

"Obat itu hanya vitamins dan penambah daya tahan tubuh kok, soalnya kalau di suruh langsung pada orangnya pasti dia tidak mau meminumnya"ucap orang itu beralasan "karna nyonya mu itu sangat sulit untuk minum obat"lanjutnya lagi, dan pekerja itu mengangguk tanda percaya

"Baik nyonya akan saya  pastikan kalau nyonya muda akan meminum obat ini" ucap dan setelahnya orang yang di panggil nyonya itu pun pergi dari tempat itu dan kembali ke ruang keluarga untuk berkumpul dengan yang lain


Kira kira kalian bisa tebak ga siapa orang itu?

****



19.00 malam

Kedua belah keluarga masih asik berkumpul dikediaman William, tiba tiba Steven yang baru datang dari kamarnya menghampiri sang papah untuk meminta izin keluar

"Pah aku izin keluar ya mau kerja kelompok di rumah temen dan mungkin akan menginap disana" ucap Steven membuat semua melihat kearahnya

"Ga bisa ditunda dulu? Lihat Opa dan Oma kamu masih ada disini"tanya William, tidak enak rasanya kalau anak ingin pergi keluar tapi orang tua mertuanya masih berada disini

"Tapi pah aku udah janji sama sahabat aku, ga enak kalo tiba tiba mgebatalin"jawab Steven, ia juga tidak enak meninggalkan Oma dan Opanya disini namun iya juga sudah terlanjur berjanji pada sahabatnya

"Tapi-"

"Gapapa Will, lagian kami juga mau pulang" ucap daddy Marvin

"Ya sudah kamu boleh pergi, hati-hati ya"ujar William yang akhirnya memberi izin

"Kalu gitu aku pamit dulu ya"pamit Steven dan setelahnya ia pergi dari ruang keluarga itu dan segera berangkat menuju rumah sahabatnya

Dan setelahnya Steven pamit untuk pergi kerumah temannya untuk mengerjakan tugas kelompok kedua orang tua William dan juga Nessa pun ikut pamit untuk kerumah masing masing menggingat hari yang sudah mulai larur

Sehingga tertinggal William dan Nessalah yang masih berada dirumah, ya hanya mereka berdua karna baby Lino yang ikut pergi kerumah Oma dan Opanya dengan alasan kedua paru baya itu yang masih merindukan cucunya

Baby Lino pun mau mau saja diajak sang Oma untuk permalam disana dengan iming iming di belikan mainan mobil mobilan yang sangat besar

Berada dengan Nessa yang takut mereputkan sang mertua apa bila bermalam disana justru William bersorak gembira dalam hati karna setelah sekian lama menanti akhirnya ia dapat berduan dan bermanja pada sang istri tanpa perlu khawatir ada orang yang akan menganggu mereka termasuk kedua orangnya

Nessa istri tuan GeorgeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang