19

46.6K 4.3K 456
                                    

Happy reading besti
Bantu kasih tanda kalo ada typo















Jam 22.30 malam.

Kalian ingin tau Nessa sekarang ada dimana?

Jadi sekarang Nessa sedang berada di dalam kamarnya dan juga William, tak lupa juga ada William disana yang sedang memeluk pinggang Nessa dengan erat dengan kepala yang ia letakkan di bagian leher Nessa.

Katanya sih kalau mau manja manjaan sama Nessa harus gantian, dan sekarang adalah giliran William untuk bermanja dengan Nessa.

Beberapa kali Nessa meminta William untuk melepaskan atau bahkan mengurangi pelukan tersebut namun William hanya diam saja dan tak berniat untuk menyahuti ucapannya sama sekali.

Membuat Nessa menghela napas sabar,"hfth, mas lepas dulu dong sedikit, sesek nih." ucap Nessa untuk sekian kalinya, dan untuk perkatanya yang mengatakan sesak itu memang benar adanya di karenakan pelukan William yang sangat erat membuat Nessa sedikit kesulitan untuk mengambil nafas.

"Emm...."gumam William menanggapi, sambil menggeleng kan kepalanya yang masih berada di bagian leher Nessa, dan hal itu membuat Nessa kegelian sendiri.

"Mas lepas dulu, kamu mau aku kehabisan nafas ya?" Tanya Nessa sedikit kesal.

"Ish..."gerutu William dan dengan berat hati ia sedikit melemahkan pelukannya yang sekiranya tidak membuat Nessa kesulitan bernapas.

"Usap usap." ucap William semaunya, sambil mengarahkan tangan kecil Nessa menuju kepalanya, dan dengan patuh Nessa pun mengusap kepala William dengan lembut membuat William merasa nyaman di buatnya.

Ya begitulah kegiatan Nessa di malam ini, mengurus bayi besar yang ingin sekali di manja olehnya, satu minggu Nessa berperan menjadi istri William membuat Nessa tidak menyangka kalau William juga bisa bertingkah manja seperti ini.

Ia pikir William hanyalah pria kaku yang sangat sulit menujukan ekspresi wajahnya dan hanya sibuk mengurus pekerjaanya saja, tapi sekarang ia malah melihat William yang bertingkah dan berekspresi yang jarang sekali ia tunjukan di depan umum.

Membuatnya sering kali melihat William dengan tatapan tidak percaya.

Di tengah tengah keheningan di antara mereka tiba tiba William berucap "Kalau aku meminta hak ku malam ini bagaimana?" Tanya William tiba tiba, membuat Nessa terdiam seketika di karnakan bingung harus menjawab apa.

Nessa bingung harus melakukan apa, di satu sisi tubuh yang ia tempati sekarang sudah sah menjadi istri William yang artinya sudah menjadi kewajibannya menuruti permintaan sang suami namun di sisi yang lain, sekarang dirinya lah yang menempati tubuh itu dan kalau boleh berkata jujur tentu saja ia belum siap dan tidak akan pernah siap akan hal itu.

William yang melihat Keterdiaman Nessa seketika menghela nafas dalam, melihat dari diamnya Nessa saja William bisa tau apa yang di pikirkan oleh Nessa sekarang.

"Saya tau pernikahan ini terlalu cepat untukmu, dan kau pasti belum siap akan hal itu." ucap William, "namun kamu kalau harus tau Nessa, dirimu tidak akan pernah siap kalau di dalam hati mu masih belum bisa menerima pernikahan ini."ucap William melanjutkan perkataannya lagi.

"Mungkin kau sudah menerima keberadaan anak anakku di kehidupan namun tidak untukku, kau masih belum bisa menerima sepenuhnya di dalam hidupmu." ucap William setelah ia sudah mengamati keadaan rumah tangganya dalam seminggu ini "tapi saya memaklumi dirimu yang masih belum bisa menerima diriku di kehidupanmu, lagi pula mana ada orang yang mau menikah dengan seorang duda dan sudah mempunyai dua anak seperti ku."ucap William sadar diri.

Nessa istri tuan GeorgeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang