Sleep Flowers

Sleep Flowers 18

Guys,aku lagi berbaik hati ni buat updet walaupun targetku masih jauh😭

Tapi makasih loh yang udah vote dan komen gercepnyaa😆❣️

Next aku updet lagi kalo target chapter ini tercapai😭

Targetnya masih 55 vote, buat komennya suka suka kalian lah😠

Oke deh ya, Stop basa basi!

HAPPY READING!

.....
Seyren rasanya ingin berteriak kesetanan sekarang!! bagaimana mungkin Alejendro tega kepadanya seperti ini?! Seyren tertawa miris, setelah permintaannya yang ingin menghabiskan malam bersama Alejendro, cowok itu malah membawanya pergi ke sebuah unit Apartemant miliknya!

Sejengkal pun Alejendro tidak membiarkannya pergi keluar!

Memang sih Seyren ingin mencegah alurnya agar Alejendro tidak terlalu banyak interaksi dengan Amora.

Tapi! Kenapa harus mengobarkan kebebasannya seperti ini?

"Gue mau jalan-jalan sama lo Al! Bukan ngerem di Aparatemant kayak gini." Kesal Seyren melempari Alejendro yang tengah minum air putih dengan selembar tissu.

Alejendro mengusap bibirnya lalu menyimpan gelas diatas meja. "Lo nyesel?" Tanyanya dingin.

Dilempar pertanyaan seperti itu Seyren bergeming. Kalau dia menyebut menyesal apakah Alejendro akan tetap pergi balapan?

"Jawab Seyren. If you regret it you can go home and I can race. it's easy?" (Kalo lo nyesel lo boleh pulang dan gue balapan. Mudahkan?) Lanjut Alejendro semakin membuat Seyren muram.

"Gue gak nyesel! Gue seneng kok disini!" Kilah Seyren dan berbalik menuju soffa depan TV.

Seyren duduk dengan rusuh dan menyalakan Televisi, serial drama indonesia terpampang dilayar kaca tersebut. Seyren mengambil bantal dan menjadikannya tumpuan kepala.

"Gue mau cari makan."

Seyren menoleh kebelakang, mengerjap menatap Alejendro yang sudah memakai jaket hitamnya. "Gue ikut!" Seyren berdiri hendak menghampiri Alejendro

Dengan wajah datar dan menyebalkan Alejendro berucap, "Wait here."

Seyren menurunkan bahunya lesu. "I am bored here. want to come and eat out." (Gue bosen disini. Pengen ikut dan makan diluar.)