8. Different Kiss

185 13 0
                                    

hi gorgeous readers selamat membaca ^^

———————-


"Kenapa melihat ku seperti itu Zel? Apakah cara penyambutan ku kurang baik?" Ega bangun dari kursi nya dan berjalan sampai ke depan meja kerja nya

"Kenapa kau bisa ada di kantor ini?"

"Zelia Sumeyra Ceviz, tidakkah kau tahu, kantor ini milik ku"

Sombong kata itu yang ada di otak Zel, ia malas membalas perkataan Ega dan lebih memilih mengedarkan pemandangan nya ke sekeliling ruangan yang terbilang luas ini.

"Ternyata aku tidak salah pilih, gaun itu membuat mu semakin cantik, oh tunggu dulu aku lupa sesuatu tapi sepertinya boots mu itu juga cocok" Ega memperhatikan Zel yang menyilangkan tangannya didepan dada dan gadis itu sama sekali tidak tertarik memandang nya, tapi perhatian Ega berpusat pada sepatu boots zel yang seharusnya dibalut oleh high heels mewah tapi Ega lupa membelikan itu.

Zel teringat kemeja nya yang masih ada di ruang ganti tadi, karena asisten wanita tadi meminta untuk cepat sehingga ia lupa membawa pakaian nya. "Saya harus mengambil pakaian milik saya yang tertinggal di ruang ganti tadi"

"Tidak perlu, pakaian itu sudah tidak layak di pakai lagi dan aku sudah menyuruh asisten ku untuk membuang pakaian mu" Ega berbicara dengan nada santai dan seolah tidak menyadari perubahan wajah Zel yang mulai marah

"Lancang! Kau tidak bisa seenak nya seperti itu! Sepertinya aku salah melamar pekerjaan! Permisi!" Zel membalikkan badan nya untuk pergi

"Kenapa buru-buru? Bukan nya kau sedang membutuhkan uang?"

"Tapi aku tidak bisa bekerja dengan orang yang seenak nya sendiri seperti mu!" Zel membalikkan tubuhnya lagi menghadap Ega yang sekarang sudah tepat berada di hadapannya dengan jarak yang dekat

"Aku akan memberikan gaji tiga kali lipat dari yang sudah ditentukan, dan Zel seperti nya kau cepat sekali marah, aku hanya bercanda, pakaian mu sudah diurus oleh asisten ku untuk di laundry" Ega tertawa didalam hati melihat wajah Zel yang berubah menjadi seperti orang bodoh yang dibohongi 

"Kenapa kau perlu pengawal wanita? Bukankah pengawal pria mu sudah cukup dan mereka terlihat sangat tangguh" Zel berpikir dua kali untuk menyia-nya kan pekerjaan ini, karena memang sekarang ia sangat butuh uang untuk kehidupan sehari-hari, Check up kesehatan bunda nya dan biaya pengobatan ayah nya yang memakan uang banyak, ia juga tidak munafik, ia melamar pekerjaan juga untuk mendapatkan uang.

"Aku akan butuh pengawal wanita suatu saat nanti, dan kau adalah salah satu wanita yang terpilih untuk bekerja disini dari sekian banyak wanita yang mencoba keberuntungan mereka" 

"Kapan aku mulai bekerja?"

"Besok dan aku juga harus membuat mu menandatangani kontrak kerja kita, silakan duduk Ms. Ceviz" Ega kembali ke kursi nya dan menawarkan tempat duduk yang berhadapan dengan nya. Zel pun duduk sesuai yang diperintahkan Ega.

I WANT YOU (Second)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang