PROLOG

87 3 0
                                    

If you feel tired, rest and don't stop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

If you feel tired, rest and don't stop

_Keira2023_

💉💉💉💉

Keira mengerutkan kening dan memfokuskan pandangan nya ketika melihat sosok yang sangat ia kenal dari kejauhan sedang berjalan ke arah nya.

Dengan penuh senyuman dan penuh percaya diri, wanita yang keira panggil dengan sebutan 'Bunda' itu kini semakin mendekat kearah Keira sembari menyapa ramah para staf dengan senyum andalan nya.

" Bunda?" Panggil Keira lebih kearah bertanya serta meminta penjelasan

" Terkejut ya Bunda di sini? Heheh sama dong Bunda juga" ucap bunda nya membuat Keira memutar bola matanya malas

" Bunda ngapai kesini? Keira masih ada kerjaan" ucap Keira menghusir halus bunda nya

" Aduhhh!! Bu dokter yang super duper sibuk yaa. Emang Bunda ga bisa apa nyamperin anak Bunda sendiri?" Tanya Bunda Keira balik dengan nada mencebik

" Ya ga salah sih. Cuma aneh aja. Udah deh kita keruangan Keira aja dulu" ajak Keira pada sang bunda

" Nah gitu! Cusss berangkat kita keruangan kamu dulu" ucap bunda tak kalah semangat sembari merangkul putri tersayang nya

Setiap melihat Keira memakai jas dokter seperti saat ini, bunda Keira merasa sangat bangga memiliki putri seperti Keira. Ia bekerja dengan harapan agar pasien nya sembuh. Dan itu membuat bunda nya merasa keren punya anak seperti keira.

Sesampainya di ruangan Keira. Bunda nya pun langsung duduk dan kebetulan memang saat ini Keira sedang jam istirahat jadi tidak ada pasien yang harus ia periksa.

Tak lupa keira membuat kan secangkir teh hangat untuk bunda nya dan meletakkan nya di atas meja.

" So, apa gerangan yang membawa Nyonya Nafidza datang jauh-jauh kesini?" Ucap Keira membuka percakapan

" Nothing, bunda kesini cuma mau nyampein pesan ayah aja. Ayah bilang kita ada acara makan bersama bareng keluarga temen ayah, But. Tanggal nya belum di tentuin" ucap Nafidza sembari menghirup dan menyeruput teh buatan Keira

" Bunda datang kemari cuma mau bilang itu aja? Impossible bunda. Kan bisa di telfon" ucap Keira tak terima dengan alasan Nafidza

" Kamu mau ayah dan bunda jodohin sama temen anak ayah" ucap Nafidza tanpa basa basi

" Apasih bun! ga lucu tau hahah" ucap Keira sembari tertawa

" Bunda serius sayang" kata Nafidza kali ini dengan mimik wajah yang serius

Light In Your Eyes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang