Berkisah tentang seorang wanita penderita kanker otak yang harus menikah dengan lelaki yang tidak ia kenal sama sekali. Menikah? Membayangkan saja ia tidak pernah.
💉💉💉💉
Farel Reviano Virendra dipaksa harus menikahi wanita yang sama sekali tidak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selama dengan orang yang Tepat . Proses lamaran seperti apapun bukan masalah.
_Keira_
****
Keira sempat tersentak namun kemudian tersenyum tipis walau perasaan nya masih sedih. Setidaknya lelaki itu masih ber empati padanya dan tangan Farrel mampu membuat ia merasa nyaman dan tenang.
Malam yang indah dengan di puk puk in mas Farrel sebelum tidur, dan perasaan yang hancur karena ucapan mas Farrel. Heheh. Good night all!
💉💉💉💉
Seminggu setelah Keira pulang dari Rumah Sakit, kini wanita itu sedang menatap pantulan dirinya di cermin yang sebentar lagi akan di lamar oleh lelaki yang bernama Farrel.
Karena kemarin Keira sempat di rawat di Rumah Sakit, jadi acara lamaran mereka di tunda dan menunggu Keira sampai baikan. Dan alhasil, tiga hari setelah Keira pulang tanpa basa basi kedua orang tua nya langsung menyuruh Keira mempersiapkan diri karena besok ia akan di lamar oleh Farrel.
Kalian pasti bertanya bagaimana reaksi Keira bukan? Yang pasti saat itu Keira sempat mengalami Sudden Cardiac arrest. Untung saja Keira masih ingat bernafas, mengembalikan fikiran nya kedunia nyata.
Keira sempat menangis memeluk bunda nya. Mengatakan bahwa semua yang ia alami saat ini terjadi sangat mendadak membuat ia belum terlalu menyiapkan diri. Entah apa yang membuat kedua orang tua nya itu sangat bersikeras ingin menikahi Keira secepat ini. Keira saja sampai bingung, ia tidak habis fikir.
Dan karena nasi sudah menjadi bubur, mau tidak mau. Suka tidak suka. Keira harus menelan semua kenyataan ini. Walaupun ia sudah menyukai pria yang akan menjadi suami nya itu tapi entah mengapa Keira merasa kalau Farrel belum benar-benar siap untuk menikah dengan nya.
Karena suara ketukan pintu, Keira pun tersentak dan langsung melihat siapa pelaku nya, dan ternyata seorang wanita yang menyuruh nya untuk segera menyusul kedepan karena semua anggota keluarga sudah menunggu kehadiran Keira.
Acara lamaran ini memang hanya di hadiri oleh keluarga besar dari kedua belah pihak saja, tidak ada undangan atau partner kerja di acara lamaran ini, tentu saja itu atas permintaan Farrel yang alasan nya tidak Keira ketahui sama sekali, atau mungkin ia tidak ingin lamaran ini ter ekspos karena menjaga perasaan kekasih nya?
Tanpa mau berperang dengan pikiran nya sendiri, Keira pun menyusul semua keluarga yang sudah menunggu nya sedari tadi
" Keira ke sini sayang" panggil bunda Keira yang melihat kehadiran putri nya
