You're My Ghost

Part.3

/Keesokan paginya, di Kampus

Kim Rea, seorang wanita berrambut pendek, sedikit urakan namun tetap terkontrol, adalah sahabat Choi Yn.

Mereka adalah dua orang yang sangat bertolak belakang, baik dari segi penampilan ataupun dari segi sifat dan karakter. Namun bagi mereka perbedaan itulah yang membuat mereka menjadi sahabat.

Pasalnya ketika mereka masih duduk di bangku sekolah, tepatnya menengah atas, Yn sempat beberapa kali digoda oleh cowo-cowo dari sekolah lain, niat mereka hanyalah ingin dekat dengan Yn. Secara Yn bisa dibilang memiliki wajah yang kecil dan cantik, karena dari itu Yn sering menjadi pusat perhatian baik disekolah dia sendiri ataupun dari sekolah lain.

/Flashback on

Suatu ketika pulang sekolah Yn berjalan sendiri menuju halte bus, ada segerombolan cowo dari sekolah lain mengikuti Yn dari belakang. Dari gerak-gerik mereka sebenarnya tidak ada pandangan untuk melecehkan atau apa, namun hal itu membuat Yn tetap tidak nyaman. Yn semakin mempercepat langkahnya, alhasil Yn tersandung kakinya sendiri dan jatuh. Salah seorang dari mereka mencoba membantu Yn berdiri, namun Yn sangat ketakutan dan tidak menggubris bantuna dari orang itu.

"Apa yang kalian lakukan?"

Suara dari belakang mereka mengalihkan perhatian sehingga semua mata tertuju ke arahnya

"Lu baik-baik aja Yn?"

Ya, Rea lah yang menjadi sumber suara itu.

Rea dikenal dengan sifatnya yang urakan, bukan asal urakan, namun sifat itu muncul ketika Rea melihat orang-orang merasa tertindas dan terintimidasi. 

"Baik Re"

Rea membantu Yn berdiri.

"Aduh" Yn merintih kesakitan. Ternyata pergelangan kaki Yn terkilir karena jatuh

Gerombolan cowo-cowo tadi melangkah mundur melihat Rea sedang membantu Yn berdiri dan memapahnya

"Pergi kalian semua!!! Sekali lagi gue liat kalian deketin Yn lagi, gue bakal hajar kalian semua" ancam Rea membuat mereka semua berlari melarikan diri.

/Flashback off

"Pagi bestiiiiii" sapa Rea dengan ceria dipagi itu

"Wuiiiiih, seger bener lu Re. mandi pake jus jeruk lu?" Yn melihat wajah Rea berbinar memancarkan kebahagiaan.

"Syaland lu, enak aja.. gue mah tiap hari seger. Lagian hari ini kan ada jadwal mata kuliah dosen terganteng seantero dunia"

"Oh iya, gue lupaaaa! Pantes lu semangat banget kuliah, biasanya juga ogah-ogahan lu"

Rea duduk disebelah Yn melihat raut muka Yn seperti ada sesuatu yang sedang dipikirkan.

"Lu kenapa sih Yn? diikutin setan lagi lu?"

Kim Rea sangat memahami kelebihan bestinya itu sejak dibangku sekolah

"Hmm.." jawab Yn singkat sambil memainkan HP nya

"Gila sih, lu ga niat apa buat nutup kelebihan lu itu?"

Yn menggeleng kepala lesu, terkadang hal yang menjadi kelebihannya itu dia pertahankan hanya semata-mata Yn berharap suatu ketika Yn bisa melihat orang tuanya dan neneknya. Yn yakin suatu saat mereka akan mendatangi Yn, entah kapan saatnya.

"Tapi bukannya udah biasa ya lu diikutin? biasanya juga fine-fine aja lu, kenapa sekarang letih, lesu, lemah, letoy gitu?"

"Bukan gue yang digangguin Re"

"Laaah, ini lagi, kalau bukan lu yang digangguin, kenapa lu yang lemes kek gorengan sisa semalem?" 

Yn menghela nafas panjang, bersiap menceritakan kejadian yang terjadi kemarin.