Penguasa Kuno (古代の主)

CH25 - Petualangan yang Disertai

Poros tambang yang terbengkalai, Siana dan aku berada sekarang melingkar lebih dalam ke inti bumi, sedikit lebih rendah saat kami mengambil setiap langkah. Meski sudah ditinggalkan, tanda-tanda kehidupannya masih terlihat seperti sediakala, lampu manaritium di seluruh tempat masih bersinar dengan baik, tidak ada keausan berat pada tiang kayunya, dan tidak ada karat pada rel gerobak tambang.

Namun, tempatnya sunyi, industri yang dulunya berkembang pesat tiba-tiba terhenti sama sekali — stagnan. Digantikan dengan suara angin dingin yang menakutkan yang merembes melalui terowongan. Udara pengap yang dipadukan dengan bau besi dan tanah yang lembut memaksa saya untuk bernapas perlahan dan teratur. 

Bahkan dengan lampu manaritium yang memancarkan sedikit cahaya ke tempat ini, sama sekali gagal untuk menutupi atau menyembunyikan atmosfer gelap dan depresi mineshaft. Mungkin karena penyebab pengabaian yang saya tahu, tidak memberikan banyak harapan untuk tempat ini. Dua hari yang lalu, para penambang di sini dalam ekspansi mineshaft mereka, tanpa sadar menemukan gua baru yang dipenuhi slime. Pertemuan tak terduga dikombinasikan dengan tiba-tiba menimbulkan kepanikan dan kebingungan di antara para penambang, mengakibatkan pembantaian yang menghancurkan, dengan para penyintas tetap tidak memiliki pemahaman apa pun tentang apa yang terjadi sebelumnya, selain lari ke permukaan untuk hidup mereka.

Jika kami dapat memetakan dan menemukan sumber keberadaan slime, kami akan diberikan delapan koin perak, dengan tambahan satu koin perak untuk setiap inti slime yang kami bawa ke guild 《Adventurers Creed》. Hadiah yang luar biasa tinggi dari guild kalibernya. Namun ada alasan kuat mengapa demikian. Slime adalah monster yang paling sulit untuk pemula karena mereka hampir kebal terhadap serangan fisik. Saya ingat Elras menyebutkan pada satu titik bahwa prosedur standar dalam menghilangkan slime adalah menggunakan serangan mantra berbasis api. Dan di situlah letak masalah mendasar, hanya mantra sihir — cukup langka di antara petualang peringkat rendah — yang akan bekerja melawan slime. 

Jika bukan karena status kebangsawananku dan surat pengantar dari Elras kepada kepala sekolah guild, aku tidak akan bisa mengambil quest darurat ini dari guild 《Adventurers Creed》. Aku berharap bisa mengambil quest dari guild 《Dyron Temperament》yang terkenal karena hadiahnya yang lebih tinggi, tapi karena aku bukan anggota resmi, dikombinasikan dengan skill rendahku dalam sihir Assault, aku terpaksa bergabung dengan apa yang disebut Elras sebagai "The guild rakyat jelata yang paling sejati”. Tidak apa-apa karena cepat atau lambat kebutuhan untuk bergabung dengan guild itu akan meningkat. Kami melintasi dengan tempo lambat, memungkinkan kami untuk tetap waspada dan memperhatikan sekeliling. Mantra 《Biante》 aktif, tetapi tidak berarti kami dapat bersantai di lingkungan asing ini. 「Tuan, budak rendahan ini mencium bau darah manusia. 」Siana berkata, tampaknya cukup khawatir. 

Saya juga menciumnya sebelumnya, bau samar darah. Ini menunjukkan sebelumnya apa yang akan datang. Setelah mengeraskan hatiku, membayangkan jenis pemandangan yang akan aku hadapi dari banyak monster mati yang mengerikan dalam pencarianku sebelumnya, aku memutuskan untuk terus maju. Tetapi bahkan setelah semua persiapan itu, apa yang terjadi bukan untuk menjadi lemah hati.

Sisa mengerikan dari pembantaian para penambang.

Percikan darah terlihat hampir di mana-mana, bahkan di atas langit-langit ruang tertutup ini. Potongan daging atau organ yang tidak diketahui juga ada di mana-mana, seperti terjadi ledakan yang menyebarkan potongan-potongan ini. 

Bahkan di tengah pemandangan yang menghancurkan ini, kami tidak berani berhenti, memilih untuk menerobos jauh ke dalam zona berdarah.

Kemudian, tanpa sadar, aku entah bagaimana melangkah ke perlawanan kecil namun bisa diremas di kakiku. Aku melihat ke bawah, sebuah tabung yang tampaknya panjang dengan tekstur berdaging di mana aku baru saja menginjaknya. Di ... di ... usus. Dewi sayang….