Penguasa Kuno (古代の主)

Side Story 3 - Suatu Malam bersama Gyudon

(POV ke-3, Tutup Narator; MC)

「Irasshaimase! 」Sapa pria tua yang merawat toko kecil itu.

Wajah baru. Sangat jarang melihat pelanggan baru datang ke toko ini. Restoran kecil ini tidak terletak di tempat terbaik. Untuk pergi ke sini, orang harus melintasi jantung labirin pusat kota Jepang, yang penuh dengan lorong panjang dan sempit. Banyak tanda lampu neon terang mengotori tempat yang akan mencuri perhatian orang yang lewat, mengabaikan lebih banyak pelanggan potensial. Ditambah dengan persaingan sengit yang jenuh dan dengan bisnis serupa di kiri dan kanan, setiap pelanggan baru sangat berharga. Sebaiknya dia meninggalkan kesan pertama yang bagus tentang bisnisnya yang tidak seberapa. 

Pelanggan baru memindai seluruh toko, dan hanya dalam sedetik, dia menemukan pria yang dia cari. Satu-satunya alasan mengapa dia datang ke toko kecil ini begitu dalam di Shinjuku. Dan sebelum dia bisa menyapanya, pria itu sendiri sudah memperhatikannya dan menyapanya terlebih dahulu. 「Selamat datang Ossan! Saya tidak berharap melihat Anda datang ke sini tepat waktu, mengingat ini adalah tempat yang tidak biasa. 」「 Halo Yoshinobu-san. Senang bertemu dengan mu. 」Dia menyapanya kembali. Sedikit kaget dengan betapa energiknya dia menyapanya. Dia sangat tidak biasa. Tapi sekali lagi, sudah hampir selamanya sejak mereka terakhir bertemu. Orang tua itu hanya bisa mengeluarkan senyum kecil tapi hangat. 「Ayo, duduk. Anda membuat hal-hal sedikit canggung. 」Pria muda itu menepuk bangku di sebelahnya. 

「Saya merekomendasikan set lengkap. 」 Dia segera menambahkan saat lelaki tua itu duduk. 「Campuran daging sapi dan semangkuk nasi belut panggang ditambah dengan miso buatannya adalah untuk mati untuk. Jauh lebih baik daripada waralaba keluarga Donburi lainnya. 」Orang tua itu dengan cepat memerintahkannya, tampaknya tidak peduli. Makanan adalah hal terakhir mengapa dia ada di sini. Koki tidak terlalu mempertimbangkannya dan hanya senang dia memesan salah satu hidangan khusus mahal yang dimiliki restoran. 「Dua set lengkap khusus segera hadir! 」Teriak koki.

「Bagaimana Anda bisa melewati tempat yang bagus ini? 」Dia bertanya segera setelah koki sibuk menyiapkan makanan mereka, dengan apa yang dia harapkan menjadi topik ringan.「 Mungkin dekat kantor tetapi untuk datang ke sini Anda harus masuk jauh ke dalam distrik seperti labirin ini. Jika bukan karena saya datang lebih awal, saya mungkin sudah terlambat mencoba menjelajahi distrik ini 」  「 Dengan bertahun-tahun menjelajahi restoran khusus donburi. 」Pemuda itu dengan bangga membual. 「Dari sepuluh atau bahkan ratusan restoran donburi, restoran ini memiliki variasi terbanyak dan rasa terbaik dengan harga yang terjangkau. Saya biasanya memesan gyudon kecil 180 yen murah ketika saya di sini. Tapi karena ini adalah acara khusus dengan ossan, menghabiskan uang untuk set lengkap tidak masalah. 」

「Tidak apa-apa set don lengkap ini. Bahkan restoran sushi termahal di Ginza akan sesuai dengan kemampuan Anda. Kenapa kamu begitu hemat? 」

「 Maksud Anda tempat yang tidak terbuka untuk umum dan Anda harus melakukan reservasi melalui hotel bintang lima mereka? Saya pernah ke sana bersama istri saya. Berkali-kali mungkin saya tambahkan. Tapi gyudon yang sederhana namun murah ini rasanya lebih enak daripada sushi terbaik sekalipun. 

「Mungkin karena saat aku masih kecil, restoran donburi di sebelah apartemen kecilku terasa sangat tidak terjangkau dan luas saat perutku kosong. 」

「Begitu ya… 」Orang tua itu berkata, cukup bingung bagaimana menanggapinya, mungkin dia harus mengalihkan topik, 「Bagaimana kabarnya? Apakah kalian berdua sudah akrab sekarang? 」

「Dia baik-baik saja. 」Dia menjawab dengan sangat jujur,「 Akhir pekan lalu kami dapat menikmati makan malam yang menyenangkan setelah saya menemaninya untuk membeli tas fashion yang baru dirilis. 」