Prolog

350 34 0
                                    

Seorang gadis tertunduk sembari menunggu keputusan kaisar untuk hukuman yang akan diberikan kepadanya karena kesalahan yang dia perbuat

dia mengangkat kepalanya dan melihat keluarganya, disana ibunya tampak menangis di dekapan ayahnya, wajah ayah dan kakanya sama sama sedih

"Saya sudah putuskan hukuman untuk nona asseyra adalah hukuman mati dengan meminum racun". seyra kembali menunduk, terdengar suara tangisan ibunya

hatinya begitu sakit melihat ibu, ayah dan kakaknya menangis setelah mendengar hukuman yang diterimanya. ia begitu menyesal karena dia gelap mata ingin pangeran mahkota mencintai dirinya. Dia melakukan percobaan pembunuhan dengan meracuni liza tunangan sang putra mahkota

Seorang prajurit berjalan kearahnya dengan membawa satu botol kecil berisi racun lalu menyerahkan racun itu ke asseyra dia menerimanya dengan tangan yang gemetar karena menahan tangis.

Ia menatap racun itu dan kembali melihat keluarganya ibunya bertambah histeris dan sebelum meminumnya dia juga melihat duke Ernest sang jendral kekaisaran yang tak lain adalah tunangannya sedang menatap dengan tatapan terluka

asseyra tertegun sejenak dia begitu mencintai putra mahkota dan tidak melihat orang lain andai saja dia bisa mengulang waktu kembali dia akan memperbaiki semuanya namun itu tidak akan mungkin terjadi

Asseyra menenggak racun itu badannya benar benar mati rasa tenggorokannya begitu sakit dan kepalanya terasa seperti akan pecah, sebelum kesadarannya menghilang dia melihat keluarganya mendekat kearahnya dengan memanggil namanya.

asseyra tersenyum dengan sekuat tenaga dia mencoba menghapus air mata ibunya yang terus mengalir sambil bergumam kata maaf dan setelah itu pandangannya gelap. Hari ini Raquella Asseyra D'angelo telah meninggalkan dunia ini

mohon maaf kalau ada kata yang sulit dipahami atau tidak nyambung ini cerita pertama ku:)
Semoga kalian sukaaa

Second Life Lady Asseyra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang