MENGGAPAI BINTANG [END]

ingin

kamu tahu? apa keinginanku?

aku hanya ingin kamu kembali.
aku ingin kamu kembali mengirimkan ku sebuah pesan.
aku ingin kita saling bertukar cerita kembali.
aku ingin kita saling berkomunikasi tanpa batas.
dan aku juga ingin kamu kembali menjadi kamu yang aku kenal.
aku ingin kita kembali menjadi seseorang yang pernah saling menjaga hati satu sama lain.

aku ingin menjadi teman ceritamu.
aku ingin menjadi salah satu bagian yang bisa kamu anggap sebagai rumah
aku ingin kita tetap dekat.
aku ingin kita tetap bersama
lalu ingin kamu dan aku akan menjadi "kita"

      saat ini aku hanya ingin tau kabarmu, kamu sedang apa? tetapi aku takut kamu menjadi risih akan semua itu. aku ingin menceritakan semua hal ke kamu. ketika aku menyukai satu warna lalu orang lain menyuruhku berubah menjadi warna lain. aku akan tetap suka dengan warna itu. tapi, ini bukan tentang warna...

     melalui ini semua sungguh membuatku muak dan hampir gila. hingga aku berpikir bahwa aku akan menjadi orang gila hanya karena memikirkan ini semua. hanya kamu yang mampu membuat aku senyaman ini. yang buat aku jadi takut kehilanganmu.

    dulu aku sempat berpikir apakah kedepannya kita akan tetap bersama. namun, kini yang resah telah menjadi luka. aku butuh kamu, aku butuh rumah untuk cerita.

     "kamu kemana aja cill" kata yang selalu aku tunggu tapi tak kunjung datang. aku sempat membuka ponselku dan mengatakan "aku kngnnnn" hingga ia menjawab dan kita saling berkomunikasi. walaupun hanya sebentar, pada akhirnya kita kembali membisu. aku mau kita yang asik seperti dulu. tiap menit berkomunikasi, bertukar cerita. sekarang saja mungkin tiga hari sekali.

     aku selalu berpura-pura kepada semuanya bahwa aku telah move on. padahal itu semua tak sama dengan kenyataan. kenyataan sebenarnya bahwa aku benar benar masih merindukannya. rindu dengan notifikasi nya. rindu senyumnya. aku selalu menghampiri tempat dimana kita pernah saling bertemu. mengingatnya saja membuatku menangis kembali.