Kecurigaan Leader

438 72 13
                                    

Cerita ini hanya imajinasi belaka. Semua karakter dan alur cerita juga imajinasi author aja. Dan gak ada sangkut pautnya sama kehidupan pribadi para idol. Mohon jangan dianggap serius ya. 😊






















"Gue bukan tipe yang suka marah Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue bukan tipe yang suka marah Mark. Tapi sabar juga ada batasnya"_Taeyong.

Saat ini Mark lagi bicara empat mata sama Taeyong. Suasana agak serius dan kelihatan banget kalau Taeyong lagi kesel sama Mark. Pasalnya Mark lebih sering main keluar akhir-akhir ini.

"Maaf hyung, gue janji gak akan kaya gini lagi". Ujar Mark dengan nada merasa bersalah.

"Gue gak butuh omongan doang. Tapi bukti nyata. Udah berapa kali lo kayak gini, gue tanya?". Mark hanya bisa diam, karena udah sering banget kejadian kayak gini dan Taeyong sebagain leader yang baik cuma bisa memaklumi. Tapi mungkin kali ini, Taeyong udah kesel.

"Sering kan Mark?. Gue gak larang lo untuk main keluar, tapi juga tau batasan. Kita idol, banyak orang diluar sana yang mungkin bisa jatuhin nama kita. Kita juga harus profesional. Rekaman tadi aja harus ditunda gara-gara lo yang gak tau ada dimana. Udah tau kalau lo padet jadawal, harusnya lo peka dong Mark". Tutur Taeyong penuh tekanan.

Disini kepala Mark cuma bisa nunduk, karena apa yang diucapkan leader NCT ini benar adanya.
"Iya, gue salah hyung. Sekali lagi gue minta maaf". Ucap Mark

"Oke, gak papa. Lain kali jangan kaya gini, kalau lo masih kayak gini, yang nanganin lo bukan gue lagi. Tapi langsung sama manajer". Peringatan Taeyong membuat Mark mengangguk tanda mengerti.

"Iya"_Mark.

Sebelum Mark keluar, Taeyong menahan tangan Mark. Seketika Mark jadi bingung.

"Gue mau nanya. Sejak kapan Yeonjun, Minho, sama Yoshi jadi sirkel lo?". Tanya Taeyong. Sontak Mark jadi kaget.

"Kok hyung tau?"_Mark.

"Anak Dream yang ngasih tau"_Taeyong.

Anjirr, bocor amat dah mulut mereka,,. Kerutuk Mark dalam hati.

"Udah lama. Cuma kitanya pengen privasi aja". Jawab Mark dengan nada panik.

"Yakin?. Lo gak nyembunyiin apa-apa kan?". Taeyong yang curiga pun masih mengintrogsi Mark.

"Enggak hyung. Kita cuma temen. Emang hyung mikirnya apa?". Kali ini Mark pun mulai sewot.

Taeyong yang gak mau memulai pertikaian pun segera mengalah. Lagi gak mood buat berantem sama dongsaenya.

"Oke. Hari rekaman dilanjutin lagi, sana persiapan". Titah Taeyong setelahnya.

"Iya"_Mark.

"Iya"_Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MISSION (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang