Bantuan Pihak Bighit

624 80 7
                                    

Cerita ini hanya imajinasi belaka. Semua karakter dan alur cerita juga imajinasi author aja. Dan gak ada sangkut pautnya sama kehidupan pribadi para idol. Mohon jangan dianggap serius ya. 😊








Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rencana kemarin sudah dilakukan. Saat ini agen Mission belum nyewa orang untuk nyelidikin sasaeng. Karena mereka masih punya waktu untuk nyelidikin sendiri.

Selama seminggu ini, belum banyak informasi yang mereka dapat. Mereka cuma tau nama, rumah, sama sekolah sasaeng itu.



Kali ini para agen Mission enggak lagi kumpul di basecamp kayak biasa. Tapi mereka kumpul di rumah Bang Sihyuk. Keempat nya pun juga bingung mengapa sang CEO Bighit ini nyuruh mereka untuk kerumahnya.

Ada tiga orang lagi di rumah Bang Sihyuk. Mereka terlihat sedikit lebih muda dari para agen Mission.


"Siapa?"

Yoshi yang penasaran dengan siapa mereka nanya sama Mark.

"Gak tau. Pihak Bighit yang bawa. Tanya Yeonjun coba". Suruh Mark.

Yoshi kemudian menghampiri Yeonjun dan narik lengan jaket Yeonjun.

"Hyung!!, mereka siapa? ". Tanya Yoshi polos. Jadi gemes banget liatnya. Gak terkecuali Yeonjun.

Yeonjun tersenyum singkat liat muka polos Yoshi. Namun Ia segera ngalihin pandangannya.

"Oh, yang laki-laki itu trainee Bighit dan dua perempuan itu anak staf perusahaan".

Yeonjun menjelaskannya dengan nada berbisik.

"Ngapain ada disini?"_Lee Know

"Terus kita juga ngapain disuruh kesini?"_Mark

Lee Know dan Mark yang mendengar pernyataan Yeonjun juga mulai bertanya dengan kalimat yang hampir bersamaan.

"Gak tau, ditunggu aja". Ucap Yeonjun singkat.



Bang Sihyuk menghampiri mereka sambil meletakkan satu plastik cola kemasan kaleng di meja, kemudian duduk di sofa kosong.

"Mereka adalah anak-anak yang satu sekolah dengan sasaeng. Yang laki-laki namanya Jay dan yang perempuan adalah anak kembar Yeri dan Yuri . Aku ada niatan untuk minta tolong mereka agar kalian bisa sedikit terbantu. Yah paling nggak untuk nglakuin pengintaian di dalam sekolah".

Keempat agen Mission itu saling berpandangan. Setelahnya mereka memandang ketiga remaja di sofa sebelah.

"Apa kalian enggak keberatan?". Tanya Yoshi pada ketiganya.

MISSION (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang