Misi yang hanya bisa di lakukan oleh para Idol, demi kepentingan agensi beserta artis-astisnya.
Mark Lee NCT dari SM Entertaimen, Lee Know SKZ dari JYP Entertaimen, Yoshinori Treasure dari YG Entertaimen dan Yeonjun TXT dari Bighit Music. Terpilih...
Cerita ini hanya imajinasi belaka. Semua karakter dan alur cerita juga imajinasi author aja. Dan gak ada sangkut pautnya sama kehidupan pribadi para idol. Mohon jangan dianggap serius ya. 😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini Taesung dan Yeon telah sampai di taman kota. Disana juga udah ada Hary dan Myuka yang nungguin mereka. Mereka sengaja ketemuan disini biar lebih cepet aja ngasih info.
"Gimana?, dapet datanya?". Tanya Myuka penasaran pasal flashdisk yang dibawa Yoshi. Karena Hary dan Myuka gagal nangkep GD.
"Dapet dong. Nihhh". Jawab Yeon sambil nglempar flashdisknya kearah Myuka. Myuka pun menangkapnya dengan sempurna. Wajah sumringah Hary dan Myuka terlihat jelas saat apa yang mereka inginkan ada di tangan mereka.
"Anaknya mana?". Kali ini Hary lah yang bertanya pada Taesung, tentang keberadaan Yoshi.
"Mati"_Taesung.
Seketika Hary jadi syok. Lempeng bener ngomongnya kayak gak ada beban.
"Hah?, lo bunuh?". Tanya Hary memprediksi.
"Bisa dibilang begitu"_Taesung.
Auto kaget banget si Hary. Myuka pun juga gak kalah kagetnya. Masa iya dibunuh. Tega bener.
"Bego. Kalau ketahuan gimana?. Sidik jari oppa bisa kena". Celoteh Myuka yang mode panik.
"Tenang aja. Gue sama sekali gak nyentuh dia. Singkatnya dia mau jatuh kesungai. Dia minta bantuan, awalnya gue mau bantuin sih. Tapi ada untungnya juga dia mati. Gue bisa manfaatin berita ini buat jatuhin YG". Jelas Taesung sambil menghisap rokoknya. Hary dan Myuka pun jadi sedikit tenang. Tapi tetep aja takut.
"Serah lo dah"_Hary.
"Terus si GD gimana?". Tanya Taesung balik.
Myuka yang sedari tadi berdiri ikutan duduk di bangku. "Larinya cepet. Terus tiba-tiba ilang. Digondol penunggu situ kayaknya". Jelasnya kesel.
Respon Taesung pun puas dan kelihatan seneng. "Sukur-sukur deh kalau mati juga. Gue bisa buat rumor-rumor penghasil cuan". Ungkanya dengan nada licik. Yang lain pun cuma bisa geleng-geleng sama kepribadian Taesung ini.
Bughh,,, bughhh
"YHA!".
Bughh,,, bughhh
Kelalaian keempatnya membuahkan bencana, saat ada orang memukul mereka sampai tidak sadarkan diri. Menyeret tubuh mereka ke dalam seuah mobil.
"Serius mau lakuin ini?".
"Yaiyalah".
"Hkkkk,,,,Awww".
Taesung membuka matanya. Rasa sakit ditengkuknya membuat dia meringis kesakitan. Dengan mengerjap dan menyesuaikan pandangannya, ia melihat sekeliling.
