School Country 「ˊChˊ」

Chapter 16

⚠️WARNING⚠️
≫Kata-kata Kasar!
≫Typo Bertebaran!
≫Tidak nyambung! Mungkin..
≫Ada beberapa kata tidak baku!
≫Tidak bermaksud menyinggung siapapun!

✎✐✎✐✎
Selamat membaca! ! (≡^∇^≡)

❏ᯓ⚊❐
•
•
•

Entah apa yang terjadi, malam yang tadi nya
Tenang menjadi riuh oleh teriak -teriakan
Ketakutan para warga kota grecy.

Toko- toko roboh, beberapa kedai hancur
Dan ada rumah warga juga hancur
Karna terkena hantaman batu yang besar.

Bahkan, ada beberapa mayat atau orang
Yang berada diambang batas tergeletak dijalanan
Dengan darah yang mengalir dari kepala, dan
Badan mereka.

Penjaga kota grecy segera turun tangan, mereka
Mengevakuasi para warga dan murid-murid dari
Kota tetangga.

Para guru dari murid-murid itu juga menolong
Para penjaga kota grecy untuk mengevakuasi
Para warga, bahkan pimpinan mereka sampai
Turun tangan untuk membantu evakuasi warga
Yang jumlah nya tak sedikit itu.

Ada juga penjaga dari kota grecy yang tengah
Melawan para goblin dan lizard. Goblin?! Lizard?!
Ya benar. Goblin dan lizard, mereka menyerang
Kota grecy saat sebuah batu yang ukuran nya
Besar diluncurkan ke kota grecy. Bahkan gerbang
Kota grecy hancur karna para Goblin dan lizard yang
Mencoba masuk.

Beberapa tabib segera diturunkan untuk mengobati
Para warga yang mengalami luka-luka,
Beberapa murid dari kota tetangga yang mempunyai
Kekuatan healing juga membantu, termasuk
Wali kelas 10A yang mempunyai kekuatan healing
Tingkat tinggi.

Indonesia POV On

Aku tengah mengobrol dengan malphil dikedai
Beraly, tapi aku mendegar teriakan para warga
dan aku melihat sekeliling. Kosong. Semua
Orang yang tadi berbincang-bincang dan makan
Hilang.

Aku melihat malphil, mereka juga nampak
Kebingungan dengan sekeliling yang kosong.
Dan di kedai ini hanya tersisa kami bertiga.

Tap
Tap
Tap
Tap

Aku mendegar langkah kaki yang nampak tergesa-gesa
Aku melihat Berla yang menghampiri kami
Bertiga dengan wajah yang nampak gelisah?

"Ada apa berla?" Tanya ku

Ia nampak mengatur napas nya yang berat

"K-kalian hahh.. Hah.. C-cepat KE TEMPAT
PENGUNGSIAN! " Ucap Berla ngos-ngosan dan diakhiri
Dengan teriakan Berla yang menyuruh kami
Untuk ke tempat yang khusus untuk mengungsi
Jika ada bencana

"Memang kenapa?!" Tanya Phil, aku melihat
Jelas raut wajah nya yang kebingungan

Aku juga sama, aku masih belum bisa memahami
Kondisi sekitar, asal kalian tau. Aku itu
Tak terlalu peka dengan kondisi sekitar ku.

"Aku tak bisa menjelaskan! Yang terpenting
Cepat ke tempat pengungsian!! " Ucap Berla, ia
Menoleh ke kanan dan kiri, seperti takut akan
Sesuatu

"Emm.. Baiklah" aku menyetujuinya walau
Masih bingung. Aku dan malphil segera
Keluar dari kedai dengan Berla yang mempimpin
Kami untuk mengikuti nya ke tempat pengungsian