School Country 「ˊChˊ」

21

⚠WARNING⚠

彡✎Typo Bertebaran!
彡✎Tidak nyambung! Mungkin..
彡✎Ada beberapa kata tidak baku!
彡✎Tidak bermaksud menyinggung siapapun!

✎‿︵‿

Happy Reading! (≡^∇^≡)

⊹﹍◠﹉◡˙⬳
•
•
•

Kost

Telinga kucing abu-abu bergerak, wajah
yang semula tenggelam didalam bantal
sofa terangkat, kepala kucing itu
melihat ke luar jendela. 

Mata abu-abu membola, sihir ungu itu
tampak membombardir sekitar, tapi
anehnya kost ini tetal utuh setelah
terguncang berkali-kali

Merasa ada yang tidak beres, kucing abu-abu
itu melompat turun, kabut menutupi
seluruh badan gemuk si kucing.

Kabut yang semula menutupi tubuh
gemuk kucing itu menyebar, menutupi
seluruh ruangan

Dibalik kabut itu, tubuh kucing itu berubah
menjadi manusia dengan rambut abu-abu dan
mata yang sama persis

Pakaian nya terlihat kuno, raut wajahnya
terlihat serius

Kabut yang semula menutup ruangan itu
hilang, langsung saja

Orion yang sudah kembali ke wujud
aslinya bergegas keluar, mengejar tuan
nya yang jejak sihirnya mengarah ke sekolah

Orion dapat dengan jelas melihat pemandangan
diluar, itu kacau, rusak dan menyedihkan

Pemandangan yang biasanya ia lihat
sirna, digantikkan puing-puing yang berhamburan
dimana-mana

Jika dirinya tak tinggal disini, mungkin ia
akan menganggao kota ini sebagai tempat
perang dari perebutan wilayah

Tapi, diera sekarang yang terkenal damai
mengapa masih ada hal-hal seperti dulu?
orang gila mana yang ingin memulai
kekacuan seperti dulu? padahal enak loh
tinggal diera damai seperti ini

Tinggal makan, mandi, tidur, kerja.
apa susah nya? heran deh dirinya itu,
dirinya saja terlena jadi kucing, tidur,
makan, buang air dan seperti itu selalu

Lupakan diatas, mari fokus mencari tuan-Nya

Tidak jauh sih sebenarnya, tapi jejak sihir
tuan nya tak tentu arah, seakan menyebar
kemana-mana hingga membuatnya bingung

Sementara Orion yang sibuk mencari indonesia
Indonesia sendiri tengah berdiri kaku di
depan gerbang Sekolahnya

Gerbang itu hancur, tulisan yang tertulis
diaula masuk yang bertulis 'School Country'
dengan buku biru sebagai maskot sekolah
hancur berkeping-keping

Ada beberapa siswa/i yang tergeletak
mengenaskan diantara puing-puing,
itu berdarah, darah dan darah

Bola matanya meliar, kedua tangan nya
terkepal erat, dirinya mengigit bibir sebagai
pelampiasan kemarahan dan kesedihan

"Garda...temukan sumbernya" suaranya begitu
lirih, tapi burung garuda berwarna coklat keemasan
muncul dan langsung melesat terbang
menjalankan perintah tuan-Nya

Indonesia dapat melihat jelas dari atas
semua bangunan roboh, hampir seluruh kota
Crey hancur.

Indonesia membagi indra penglihatan Garda
dengannya, jadi dimana Garda memandang
disitu dirinya bisa juga melihat

Awalnya cukup tidak nyaman karna fokus
yang harus dibagi-bagi, tapi hiraukan ketidak
nyaman itu.

Dengan kepercayaan yang tinggi, Indonesia
melangkah menuju dalam sekolah, dirinya
percaya 'mereka' dapat bertahan, mereka
tak selemah itu, ya mereka pasti dapat bertahan
kan?